SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ceritarana

UMKM Pilihan Saat Perempuan Ingin Berdaya Namun Memikul Beban Ganda 

Sirana.id by Sirana.id
12 August 2025
in Ceritarana, Potretrana, Ranamendalam
0
ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)

ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)

0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beban ganda yang masih dipikul sebagian perempuan, membuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi opsi yang dipilih perempuan. UMKM ini umumnya bergerak di sektor perdagangan barang dan jasa. Fleksibilitas waktu bisa seiring dengan keharusan mereka mengurus rumah tangga dan domestik. Maka jangan heran jika 64 persen pelaku usaha UMKM di negeri ini adalah perempuan.

Di Kalimantan Timur, ada 450 ribuan UMKM yang tercatat. UMKM itu, banyak melibatkan perempuan. Baik sebagai pengusaha maupun pekerjanya. Contohnya, berdasarkan data SIGA DP3A Kaltim, di Kutai Timur ada 9,6 ribu UMKM dengan 6,5 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)
ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)

Opsi memilih jadi pengusaha UMKM, juga banyak sebabnya. Salah satunya, akses perempuan ke pekerjaan juga masih tak seluas laki-laki. Data Badan Pusat Statistik misalnya, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kalimantan Timur misalnya cukup jomplang. Laki-laki, angkanya 83,75 persen. Sedangkan, perempuan hanya 49,07 persen.

Seperti Dwi, perempuan 30 tahun di Samarinda, yang memilih membuka usaha kuliner. Usaha ini bisa dia lakukan sembari mengurus anaknya di rumah. Dia sebenarnya ingin bekerja di kantor, seperti saat sebelum menikah. Namun, empat tahun vakum dari pekerjaan membuatnya susah mendapatkan pekerjaan lagi.

“Padahal, anak sudah cukup besar, sudah bisa ditinggal. Tetapi, enggak ada yang menerima. Karena ingin punya uang sendiri, buka usaha camilan sambil daftarin di online,” cerita dia.

Keharusan perempuan bekerja sebagian disebabkan selain ingin mandiri atau membantu ekonomi rumah tangga yang tak dapat diakomodasi sepenuhnya oleh suami, juga disebabkan karena mereka menjadi perempuan kepala keluarga. Dari data DKP3A Kaltim ada 260 ribu perempuan di Kaltim yang jadi kepala keluarga. Persentasenya, sekitar 19 persen dari total keseluruhan keluarga di Kaltim. Jumlah terbanyak ada di Samarinda dengan 60 ribu perempuan.

Beban ganda yang dipikul perempuan, membuat pekerjaan di sektor informal lebih dipilih. (Sirana.id)
Beban ganda yang dipikul perempuan, membuat pekerjaan di sektor informal lebih dipilih. (Sirana.id)

Tetapi, sayangnya perempuan tak memiliki kesempatan seluas laki-laki. Pekerja perempuan dihadapkan, pada situasi yang kerap tak menguntungkan ketika bekerja. Belum lagi, keengganan pemberi kerja membuka lowongan untuk perempuan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Microsave (MSC) Consulting Indonesia pada 2024 telah mempublikasi penelitian soal pekerja perempuan. Dari penelitian ini, ditemukan sekitar 66% atau 54,5 juta pekerja informal di Indonesia adalah perempuan. Alasan tingginya persentase perempuan pekerja dalam sektor informal, cukup memprihatinkan. Perempuan umumnya lebih termotivasi memasuki dunia kerja informal dengan pertimbangan jam kerja yang fleksibel dan cepat memperoleh pendapatan. Karena harus meluangkan waktu untuk memenuhi tanggung jawab melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak.

Digitalisasi ekonomi informal pun meningkatkan peluang untuk memasuki sektor kerja informal. Namun, pada akhirnya, fleksibilitas waktu kerja dalam sektor informal justru mengakibatkan perempuan memiliki jam kerja yang lebih panjang dengan pendapatan yang lebih rendah.

Senior Manager Gender Equality & Social Inclusion (GESI), MSC Indonesia Consulting, Putu Monica Christy memaparkan temuan kunci dan rekomendasi dari hasil studi dimana pekerja informal perempuan memiliki jam kerja yang panjang tetapi pendapatan yang rendah.

“Sebagian besar pekerja informal perempuan bekerja lebih dari 40 jam per minggu,” terangnya dalam rilis tersebut.

Sektor kuliner kerap jadi andalan usaha yang dipilih perempuan (Sirana.id)
Sektor kuliner kerap jadi andalan usaha yang dipilih perempuan (Sirana.id)

Akan tetapi, lebih dari 70 persen perempuan di sektor informal hanya memiliki pendapatan di bawah tiga juta rupiah per bulan. Perempuan juga menanggung beban ganda karena tetap bertanggung jawab mengurus rumah tangga dan mengasuh anak. Lebih dari 60 persen pekerja informal perempuan menghabiskan lebih dari 10 jam per minggu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau pengasuhan. (sirana.id)

Baca juga: Beban Berlapis Perempuan dan Alasan Angka Pernikahan Menurun

Tags: beban gandaperempuanperempuan kepala keluargaumkm
Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

ilustrasi lansia perempuan (freepik)
Nasional

Menuntut Perlindungan Negara untuk Lansia

7 October 2025
ilustrasi sungai mahakam di wilayah Samarinda
Kalimantan Timur

Sampah, Mikroplastik, dan Sungai Mahakam

6 October 2025
Wilayah hilir Sungai Mahakam yang sarat aktivitas industri
Kalimantan Timur

Melindungi Benteng Kehidupan di Hulu Mahakam yang Tersisa

5 October 2025
Next Post
Gajah Kalimantan di Area Perkebunan Sawit (Foto: Koenbetjes/iNaturalist)

Gajah Kalimantan, Gajah Paling “imut” Se-Dunia

istana negara di IKN (sirana.id)

Upacara Kembali ke Istana Negara di Jakarta, Ini yang Akan Digelar Saat HUT RI ke-80 IKN

ilustrasi sampah di pesisir Kalimantan Timur (Sirana.id)

Ancaman Tersembunyi Sampah di Desa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

23 hours ago
Seno Aji/Diskominfo Kaltim

Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT

24 hours ago
Poster Marsinah dan Soeharto pada Aksi Kamisan di Jakarta 8 Mei 2025/Toto Santiko Budi via Shutterstock

Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

5 days ago
Salah satu contoh deforestasi yang ada di Kaltim/sirana.id

Deforestasi Global Melambat, Namun Hutan Tetap Dalam Tekanan Serius

1 week ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

19 February 2025

Topik

amnesty international anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara Mahakam ulu maratua masyarakat adat muara badak palaran pantai maratua perempuan perempuan kaltim pers perubahan iklim pesut pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama
  • Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT
  • Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved