TENGGARONG – Kabar gembira datang untuk warga Desa Lamin Purut dan Lamin Terihan di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kedua desa yang selama ini belum teraliri listrik permanen akhirnya akan segera mendapatkan akses listrik melalui program pembangunan jaringan oleh PLN.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan kepastian ini setelah mengikuti rapat koordinasi dengan DPMD Provinsi Kalimantan Timur dan pihak PLN. “Dalam rapat teknis kemarin, PLN telah memastikan akan membangun jaringan listrik di dua desa tersebut tahun ini,” ujar Arianto, Jumat (21/6/2025).
Pelaksanaan pembangunan direncanakan dimulai pada pertengahan tahun 2025, dengan estimasi pengerjaan sekitar Juli atau Agustus mendatang. “Insya Allah mungkin nanti di Juli atau Agustus sudah mulai proses pembangunannya,” jelas Arianto.
Kepala DPMD Kukar ini mengungkapkan bahwa kehadiran listrik di dua desa terpencil ini merupakan sesuatu yang sangat dinantikan masyarakat. Selama ini, warga Lamin Purut dan Lamin Terihan harus hidup tanpa akses listrik yang memadai, yang tentunya membatasi berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.
Arianto menekankan bahwa kehadiran listrik akan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan warga. “Listrik bukan sekadar penerangan, tapi juga menjadi pintu masuk untuk peningkatan kualitas hidup yang lebih baik,” tegasnya.
Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain, peningkatan kegiatan ekonomi warga, penunjang proses belajar mengajar di sekolah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan akses informasi yang lebih baik melalui media elektronik.
Arianto juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah, provinsi, dan PLN dalam mewujudkan program ini. “Kami sangat menghargai respons cepat PLN terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah pedalaman Kukar,” ujarnya.
Dengan dimulainya pembangunan jaringan listrik ini, diharapkan sebelum akhir tahun 2025, warga dua desa tersebut sudah dapat menikmati listrik secara permanen, mengakhiri masa-masa gelap tanpa penerangan yang memadai.
“Kami berharap ini menjadi awal baru bagi kemajuan Lamin Purut dan Lamin Terihan,” pungkas Arianto menutup pernyataannya. (Adv/DPMD Kukar)















