SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranamendalam

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

Sirana.id by Sirana.id
28 September 2024
in Ranamendalam
0
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

0
SHARES
251
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Studi terbaru CELIOS bertajuk “Laporan Ketimpangan Ekonomi Indonesia 2024: Pesawat Jet untuk si Kaya, Sepeda untuk si Miskin” menemukan bahwa ketimpangan di Indonesia telah berada di titik dimana kekayaan 50 orang terkaya di negeri ini setara dengan kekayaan 50 juta masyarakat Indonesia. Dalam kurun waktu 6 tahun ke depan, Indonesia akan memiliki kuadriliuner pertama dalam sejarah. Sementara, pada saat yang sama, butuh waktu 133 tahun untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Termasuk ratusan ribu rakyat miskin Kaltim.

Studi CELIOS ini juga mengungkap bahwa industri ekstraktif banyak memberi andil pada buruknya kondisi ketimpangan di Indonesia. CELIOS juga mengungkapkan bahwa separuh dari 50 orang terkaya di Indonesia terafiliasi dengan bisnis industri ekstraktif.

“Sekalipun industri raksasa ini merupakan kontributor utama pendapatan pemerintah melalui pajak dan royalti, hasil dari aktivitas industri ini acap kali hanya mengalir pada segelintir elit negeri,” papar CELIOS dalam publikasinya.

Beberapa orang terkaya di negeri ini, berhasil menambah tumpukan kekayaannya dari sumber daya alam Kalimantan Timur. Misalnya pemilik Harita Group melalui PT Lana Harita Indonesia yang beroperasi di Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terafilisasi dengan Pan-United Investment Pte. Ltd, Singapura (10%), Lanna Resources Public Co. Ltd, Thailand (55%), dan perusahaan Indonesia milik keluarga Lim Hariyanto, PT Harita Mahakam Mining (35%).

Tentu tak lupa Dato’ Low Tuck Kwong pemilik Bayan Resources yang dijuluki The Coal King. Dia melejit dan sempat jadi orang tajir se-Indonesia. Walau kini turun peringkat, dia masih dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, berkat tumpukan batu bara yang mayoritas dikeruknya di Kaltim. Dari laman Bayan, mereka telah memproduksi lebih dari 45 juta ton pada 2023. Naik dibandingkan 2022 yang hanya 38,9 juta ton.

Maka jangan heran jika Dato’ Low Tuck Kwong yang memegang saham 61,01 persen pada akhir 2023 bisa menyimpan kekayaan triliunan rupiah. Bahkan setelah 22 persen saham bernilai ratusan triliun diberikan ke anaknya Elaine Low, Dato’ tetap akan kaya raya.

Dan Ribuan Orang Masih Miskin di Kaltim

Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada awal 2024, di provinsi tempat batu bara itu dikeruk, diangkut, dan dikirim ke luar negeri, ada 221 ribuan penduduk yang tergolong miskin. Mereka hidup kurang dari Rp833.955 untuk tiap orang per bulan.

Kekayaan sumber daya alam (SDA) di Kaltim memang tak berbanding lurus dengan upaya menyejahterakan seluruh masyarakatnya. Kemiskinan masih ada, sekolah tak layak masih ada, dan pengangguran juga banyak. Begitu pun dengan bencana ekologis dan kematian puluhan anak-anak di lubang tambang.
Sektor ini, juga jadi bancakan. Akademisi di Kaltim pun menyuarakan soal pengusutan tuntas korupsi-korupsi di sektor sumber daya alam.

Dalam keterangan tertulisnya, FH SAKSI Unmul menegaskan, kerentanan korupsi di sektor SDA dan lingkungan mengakibatkan eksploitasi SDA yang serampangan. Hingga akhirnya membawa dampak buruk bagi individu, masyarakat, juga lingkungan. Izin yang pada awalnya dimaksudkan sebagai instrumen untuk mengontrol pemanfaatan SDA justru menjadi barang dagangan para pemangku kewenangan. Seperti kasus dugaan korupsi yang tengah membelenggu mantan Gubernur Kaltim. Dugaan kasus itu pun menambah daftar panjang korupsi SDA di Kaltim.

“SDA menjadi “lahan basah” kepala daerah untuk melakukan korupsi melalui berbagai cara. Mulai dari penyalahgunaaan kewenangan, suap, hingga gratifikasi,” sebut FH SAKSI Unmul dalam rilisnya.

SAKSI sebenarnya menyayangkan KPK baru melakukan penyidikan terhadap kasus ini mengingat korupsi terjadi pada saat AFI masih menjabat sebagai Gubernur Kaltim. Namun mereka tetap meminta KPK harus mengusut semua kepala daerah lain yang pernah menjabat pada saat kewenangan pemberian izin tambang masih menjadi kewenangan daerah. (Sirana.id)

Tags: angka kemiskinan kaltimBPScelioskaltimkemiskinanSAKSI FH Unmul
Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

ilustrasi sungai mahakam di wilayah Samarinda
Kalimantan Timur

Sampah, Mikroplastik, dan Sungai Mahakam

6 October 2025
Wilayah hilir Sungai Mahakam yang sarat aktivitas industri
Kalimantan Timur

Melindungi Benteng Kehidupan di Hulu Mahakam yang Tersisa

5 October 2025
ilustrasi keluarga (freepik)
Kalimantan Timur

Menuntut Kontrasepsi Laki-Laki, Agar Tak Melulu Tubuh Perempuan yang Berkorban

3 October 2025
Next Post
pantai di Pulau Maratua (Sirana.id)

Wisman Meningkat dan Investasi Asing yang Tak Taat

Anak-anak Yayasan Kalasahan Belajar di tepi pantai

Ke Yayasan Kalasahan, Sekolah Bahasa Inggris Gratis di Maratua

Aksi jaringan Koalisi Sipil untuk UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT)

Kegagalan DPR 2019-2024: Mengesahkan RUU PPRT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

13 hours ago
Seno Aji/Diskominfo Kaltim

Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT

13 hours ago
Poster Marsinah dan Soeharto pada Aksi Kamisan di Jakarta 8 Mei 2025/Toto Santiko Budi via Shutterstock

Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

5 days ago
Salah satu contoh deforestasi yang ada di Kaltim/sirana.id

Deforestasi Global Melambat, Namun Hutan Tetap Dalam Tekanan Serius

7 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

19 February 2025

Topik

amnesty international anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara Mahakam ulu maratua masyarakat adat muara badak palaran pantai maratua perempuan perempuan kaltim pers perubahan iklim pesut pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama
  • Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT
  • Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved