SAMARINDA – Vaksin ibarat tanda cinta pada hewan peliharaan. Pentingnya vaksin ini, akan melindungi hewan dan manusianya, bahkan perekonomian. Namun, edukasi soal vaksin bagi hewan peliharaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para dokter hewan.
Salah satu tantangan soal kesejahteraan hewan bagi Kalimantan Timur diakui Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) I Kalimantan Timur, Intan Purwa Dewantari adalah edukasi bagi pemilik hewan untuk vaksinasi.
“Kita kalau ketemu pet owner kita sekalian edukasi biar mereka mau vaksin,” kata Intan.
PDHI Kaltim pun disebutnya telah melakukan kerja sama dengan pemerintah. Juli lalu, PDHI I Kalimantan Timur telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah penanganan berbagai isu penyakit yang sering terjadi di Kalimantan Timur. Penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Antraks, serta ancaman penyakit lainnya memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.
Sebab, tidak hanya urusan kesehatan, jika masih ditemukan beberapa jenis penyakit hewan, maka wilayah tersebut tidak bisa menjual komoditas ternak atau hewani keluar. Artinya, hal ini juga akan berdampak bagi ekonomi.
Kalimantan Timur pun sayangnya belum bebas rabies. Update data Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, pada September 2024, masih ada satu kasus hewan yang positif rabies. Sementara, kasus gigitan hewan penular rabies (GPHR) di Kaltim ada 2.596 kasus. Wilayah kasus gigitan tertinggi ada di Balikpapan yang mencapai 63 kasus dan Samarinda 61 kasus. Selain itu, jika tergigit hewan, hal yang harus dilakukan pertama adala mencuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun minimal 15 menit. Lalu segera cari pertolongan medis dan vaksinasi sesegera mungkin di rabies center terdekat. Kaltim memiliki rabies center yang ada di tiap kabupaten/kota. Selain itu, yang tak kalah penting adalah hindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi. (Sirana.id)
baca juga: Mencari Ruang Aman Bagi Perempuan Pekerja















