SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranamendalam

Perubahan Iklim, Gen Z Kalimantan, dan Kota Hijau

Sirana.id by Sirana.id
29 August 2024
in Ranamendalam
0
Kapal ponton bermuatan batu bara di Teluk Balikpapan (Sirana.id)

Kapal ponton bermuatan batu bara di Teluk Balikpapan (Sirana.id)

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UPAYA menyelamatkan bumi, harus dimulai. Pasalnya ilmuwan telah memprediksi bahwa pada 2050, 800 juta penduduk yang tinggal di daerah pesisir akan tenggelam karena kenaikan permukaan air laut. Akibat emisi yang sebabkan perubahan iklim tak terkendali. Anak muda dan anak-anaknya di masa depan, yang akan paling terdampak dari kondisi jika bumi makin memburuk.

Emisi jadi faktor pemanasan global. Lebih 70 persen emisi karbon global berasal dari kota di seluruh dunia. Namun implementasi kota hijau harus benar-benar diawasi. Jangan sampai kota hijau hanya jadi jargon. Peran anak muda, pun penting untuk memahami dan juga menularkan pengetahuan ini. 

“Seperempat emisi yang berasal dari perkotaan pada tahun 2050 bisa ditekan karena penataan ruang yang terpadu,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Hijau (YMH) Doddy Sukadri. Untuk diketahui, YMH adalah lembaga yang fokus pada isu perubahan iklim dan transisi energi berkeadilan.

Namun, menerapkan kota hijau cukup berat. Ketimpangan yang terus terjadi di perkotaan menghambat tujuan pembangunan kota yang berkelanjutan.  2,1 miliar ton sampah kota dihasilkan oleh perkotaan pada tahun 2023, dan volumenya diperkirakan akan meningkat menjadi 3,8 miliar ton pada tahun 2050.

Pembukaan lahan di wilayah Kalimantan Timur (Sirana.id)
Pembukaan lahan di wilayah Kalimantan Timur (Sirana.id)
Komitmen Iklim

Technical Officer YMH Rosalena Fransiska menjelaskan bagaimana arah dan kebijakan perubahan iklim dan pengembangan berkelanjutan. Dia juga memaparkan komitmen dunia dan Indonesia. 

Komitmen dunia soal ini, tertuang pada Paris Agreement. Target mereka adalah menjaga temperatur global tidak naik lebih dari 2 derajat celcius.  Lalu pada komitmen nasional, amanat UU No 16/2016 tentang pengesahan Paris Agreement: Menurunkan emisi gas rumah kaca 29 persen dari BaU dengan kemampuan sendiri atau 41 persen dengan  bantuan internasional pada 2030. 

Sedangkan, salah satu penghasil emisi adalah sektor energi. Untuk itu, perlu transisi energi berkeadilan. Sehingga, energi yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. Rosalena juga menegaskan dalam upaya ini, tidak boleh ada satupun yang ditinggalkan. 

“Termasuk masyarakat adat dan isu gender di dalamnya,” tegasnya.

Ketika berbicara isu lingkungan, perubahan iklim, dan energi, Kalimantan Timur punya daya tarik kuat. Dari provinsi ini, mayoritas batu bara dihasilkan. Juga, di provinsi ini juga jadi lokasi ibu kota nusantara (IKN) yang digadang-gadang bakal jadi kota hijau. Meskipun saat ini, IKN memiliki banyak pro kontra dan persoalan di belakangnya. 

Cuaca yang Makin Ekstrem

Pada awal 2024, Peneliti Ahli Utama Klimatologi dan Perubahan Iklim, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer-BRIN Erma Yulihastin juga telah menjelaskan bahwa kekeringan dan hujan ekstrem mengalami peningkatan signifikan. Hal ini berdampak pada wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan. Kekeringan ekstrem di masa mendatang juga berdampak pada wilayah Kalimantan bagian tengah, timur dan selatan (termasuk IKN). Sedangkan Kalimantan bagian barat diproyeksikan mengalami hari-hari yang lebih basah.

“Untuk Pulau Jawa, sebagian besar wilayah terancam mengalami suhu maksimum yang lebih tinggi dan suhu minimum yang lebih rendah khususnya untuk pantura Jawa Timur,” sebut Erma, seperti dalam rilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Selain kajian proyeksi perubahan iklim tersebut, lanjut Erma, kajian klimatologis terkini mengenai karakteristik hujan tahunan dan musiman di Indonesia juga diperlukan. Hal ini sebagai bentuk validasi agar indikasi perubahan iklim yang terjadi secara aktual saat ini di Indonesia dapat dipetakan dengan lebih baik, khususnya dalam hal perubahan pada pola musim dan cuaca ekstrem.

Erma mengatakan bahwa kajian mengenai indikasi perubahan hujan diurnal menjadi kunci penting untuk memahami pola cuaca ekstrem yang terjadi di BMI selama dekade terkini sebagai dampak dari pemanasan global. 

Menurutnya, tantangan terbesar keilmuan meteorologi dan klimatologi adalah menghasilkan model prediksi hujan yang akurat untuk wilayah Benua Maritim Indonesia (BMI). Oleh karena itu, semua bentuk studi dari hulu ke hilir yang berkaitan dengan meteorologi dan klimatologi sama-sama memiliki tujuan akhir agar dapat menghasilkan prediksi cuaca ekstrem yang lebih baik.

“Menyongsong Indonesia emas 2045 dan dalam rangka mencapai target menjaga suhu bumi tidak melampaui 1,5 derajat Celcius pada 2050, di bagian hulu, Indonesia harus segera menguasai teknologi prediksi cuaca dan iklim. Informasi-informasi prediksi cuaca di Indonesia sudah saatnya dihasilkan dari kemampuan periset-periset handal bangsa ini dalam menghasilkan data-data prediksi resolusi tinggi dan akurat untuk memperkuat sistem peringatan dini bencana terkait cuaca ekstrem di Indonesia,” pungkas Erma.

Memanggil Anak Muda

Di Kalimantan Timur, ada Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mereka yang belajar di ITK diharap bisa membawa perubahan dan mengembangkan teknologi lebih ramah lingkungan. Sebuah program bertajuk Renewable Energy Competition (NEWTON) pun dikembangkan sejak 2023. NEWTON merupakan salah satu program guna memantik kreativitas mahasiswa serta siswa mengenai Energi Baru Terbarukan. Ketua NEWTON 2024 Febby Widya Mahmudah mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan SRE ITK serta mendukung kampanye pengetahuan dan potensi besar Energi Baru Terbarukan di Indonesia. Dia pun berharap, makin banyak anak muda yang concern dengan transisi energi berkeadilan.

“Terutama karena dampaknya yang akan dirasakan dalam jangka panjang. Bagi generasi kita,” kata dia.

Mahasiswa ITK saat hadir dalam acara Seminar Ahli NEWTON 2024 dengan narasumber dari Yayasan Mitra Hijau (Dok: YMH)
Mahasiswa ITK saat hadir dalam acara Seminar Ahli NEWTON 2024 dengan narasumber dari Yayasan Mitra Hijau (Dok: YMH)

Lanjut Febby, transisi energi berkeadilan menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan, menurutnya adalah kebutuhan mendesak untuk mengatasi perubahan iklim.

“Sebagai anak muda, saya melihat bahwa kita memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan. Teknologi terus berkembang, dan inovasi di bidang energi terbarukan semakin menarik,” kata Febby.

Dengan begitu, keberadaan kota hijau yang benar-benar ramah lingkungan dan sesuai kebutuhan akan benar-benar terwujud. Sebab, bukan isapan jempol perubahan iklim ini. Riset soal peningkatan suhu di Berau yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Planetary Health. Menemukan peningkatan suhu 0,95 derajat celcius, dari 2002 hingga 2018 di Berau. Padahal, dunia membutuhkan 150 tahun, untuk menghangat 0,9 derajat celcius.

Maka dari itu, jika tidak ada mitigasi dan aksi nyata, maka keadaan akan makin buruk.  Sebab, mereka yang akan terdampak adalah anak muda dan mereka yang hidup di masa depan. (Sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

salah satu lubang tambang di Kaltim yang berada tak jauh dari Bandara APT Pranoto Samarinda (Foto: Nofiyatul Chalimah)
Kalimantan Timur

Betapa Kaltim Kelimpungan dengan Puluhan Ribu Lubang Tambang Menganga

6 September 2025
udang hasil tambak di Kalimantan Timur (foto: nofiyatul chalimah)
Kalimantan Timur

Udang yang Menggiurkan dan Degradasi Mangrove di Kalimantan Timur

26 August 2025
ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)
Ceritarana

UMKM Pilihan Saat Perempuan Ingin Berdaya Namun Memikul Beban Ganda 

12 August 2025
Next Post
Ilustrasi (sumber: Remotivi)

Mencari Cara Melindungi Perempuan Kaltim dari Kekerasan

ilustrasi wilayah Samarinda (dok: Sirana.id)

Papan Sempit di Kalimantan Timur

aksi koalisi sipil (dok: Koalisi Sipil untuk UU PPRT)

Tahunan Menunggu Pengesahan RUU PPRT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

3 hours ago
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

3 hours ago
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

1 day ago
Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

1 day ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

19 February 2025

Topik

adat anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kebun sawit kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara maratua masyarakat adat muara badak muara kaman orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit
  • RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan
  • Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved