Tenggarong – Kutai Kartanegara masih menjadi lumbung pangan di Kaltim. Meskipun, Kutai Kartanegara masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengembangkan dan memajukan pertanian mereka. Salah satu daerah penghasil pangan di Kutai Kartanegara tak jauh dari pusat keramaian Tenggarong. Wilayah itu salah satunya adalah Mangkurawang Darat atau dari RT 13 hingga RT 17 Mangkurawang, yang juga tengah bersiap untuk menjadi desa sendiri.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara M Taufik memaparkan sebenarnya membangun pertanian dan peternakan itu banyak aspek. Tidak sekadar mengejar produktivitas dan menambah jumlah lahan. Tetapi juga infrastruktur dan sebagainya.
“Mangkurawang ini gapoktan pertama yang dapat mesin panen yang besar. Perhatian pemkab kukar cukup besar untuk mangkurawang, semoga bisa makin berkembang,” kata Taufik.
Dia pun akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memajukan pertanian Mangkurawang. Sebab, tidak bisa lembaganya sendiri yang bertindak. Misalkan, urusan irigasi dan jalan, tentu dia perlu berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dinas Perkim.
Tentunya perhatian isu pertanian di wilayah ini juga tak akan diabaikan. Sebab, wilayah ini sejak lama sudah menjadi perhatian karena menjadi salah satu penghasil beras di wilayah Tenggarong. Maka dari itu, pihaknya perlahan akan membangun kebutuhan para petani di sini. Misalnya, saat ini sebagian jalan tani sudah ada yang bagus, tapi masih ada pekerjaan rumah jalan tani lain yang harus diperbaiki. Termasuk bantuan pupuk, dan isu pengairan untuk pertanian di kawasan ini. (Advertorial/Diskominfo Kukar)