TENGGARONG – Sekitar 750 anggota dari 130 Majelis Taklim yang berasal dari Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu melakukan silaturahmi bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. Acara yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong pada Rabu (7/4) tersebut juga dihadiri oleh berbagai kelompok Sholawat Burdah serta organisasi perempuan lainnya.
Ketua panitia acara, Hj. Nani Trikorawati, menyampaikan bahwa momen ini sangat dinanti oleh para pengurus Majelis Taklim. Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkab Kukar yang telah memberikan bantuan berupa 12 perangkat sound system, 75 mukena, 200 buku Yasin, serta fasilitas khitanan massal gratis bagi anak atau cucu para anggota Majelis Taklim.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap peran aktif Majelis Taklim, kelompok Sholawat, dan masyarakat Muslim Kukar yang telah mendukung program keagamaan, termasuk Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan, khususnya Al-Qur’an.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama GEMA bukan semata menghafal 30 juz dalam setahun, tetapi menciptakan generasi muda desa yang mampu membaca dan memahami Al-Qur’an dengan benar, lalu kembali untuk mengabdi di kampung halaman, menjadi guru mengaji atau pengelola masjid. Salah satu contoh keberhasilan program ini, sebut Edi, adalah seorang anak dari Desa Sambera, Kecamatan Marang Kayu, yang berhasil menghafal 30 juz.
Lebih lanjut, Edi menekankan bahwa visi-misi Kukar Idaman 2021–2026 akan dilanjutkan hingga 2030 melalui kepemimpinan pengganti yang tetap mengusung arah kebijakan yang sama. Ia menyoroti pentingnya peran Majelis Taklim sebagai kekuatan sosial yang menopang pembangunan bidang keagamaan di Kukar. Oleh karena itu, Pemkab Kukar telah menyiapkan bantuan dana sebesar Rp25 juta bagi Majelis Taklim yang memenuhi kriteria dari Kementerian Agama, serta berbagai program apresiasi seperti “Terima Kasih Guru Ngajiku” berupa umrah gratis atau insentif lainnya.
Mengakhiri sambutannya, Edi mengajak seluruh peserta untuk menjaga komitmen dan semangat kebersamaan dalam membangun Kukar yang religius dan sejahtera. “Apa pun yang kita lakukan, niatkan Lillahi Ta’ala, demi kemaslahatan umat dan manfaat bagi sesama,” pungkasnya. (Advertorial/Diskominfo Kukar)