TENGGARONG – Pemerintah Desa Prangat Selatan, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih melalui musyawarah desa khusus. Koperasi ini dipimpin oleh Agus, seorang pengusaha muda di bidang transportasi dan sembako, dengan struktur kepengurusan yang melibatkan perempuan dan pemuda.
Kepala Desa Prangat Selatan Sarkono menjelaskan, kehadiran koperasi ini menjadi solusi bagi petani karet yang selama ini bergantung pada tengkulak. “Dengan koperasi, hasil karet bisa ditampung langsung dengan harga wajar. Harapan masyarakat sederhana – satu kilogram karet bisa ditukar dengan satu kilogram beras,” jelas Sarkono.
Koperasi ini akan mengembangkan beberapa unit usaha strategis penampungan hasil pertanian termasuk karet dan sawit, grosir sembako untuk mendukung UMKM lokal tanpa bersaing dengan toko ritel, distribusi pupuk memenuhi kebutuhan petani yang selama ini harus membeli ke Samarinda atau Bontang, Simpan pinjam meningkatkan akses permodalan warga.
“Ini berbeda dengan BUMDes milik pemerintah desa. Koperasi ini milik masyarakat dan harus benar-benar memberi manfaat langsung,” tegas Sarkono, seraya berharap koperasi bisa mengikuti kesuksesan BUMDes setempat yang tahun lalu menyumbang Rp111 juta untuk PAD.
Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan, sekaligus melindungi petani dari praktik perdagangan yang tidak adil. (Adv/DPMD Kukar)















