TENGGARONG – Dalam rangka mempersiapkan kompetisi sepak bola bergengsi di tingkat kabupaten, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Kukar menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi wasit sepak bola. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan menyambut Piala ASKAB 2025 yang akan digelar mulai 26 April mendatang.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Minggu (20/04/2025) pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang sepak bola, khususnya dalam hal kepemimpinan pertandingan. Program ini menjadi agenda rutin yang diinisiasi oleh Dispora Kukar dan ASKAB sebagai upaya membangun ekosistem olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. “Seluruh rangkaian pelatihan difasilitasi oleh Dispora Kukar bekerja sama dengan ASKAB. Tahun ini, kami telah menyusun agenda pertandingan di berbagai zona kecamatan yang telah disurvei sebelumnya, terutama yang memiliki lapangan memenuhi standar,” ujarnya.
Aji Ali menambahkan bahwa Piala ASKAB 2025 akan dilaksanakan secara bertahap di beberapa kecamatan, dengan babak puncak di Tenggarong. Selain kompetisi, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas wasit, hakim garis, dan pelatih. “Setiap pertandingan tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pengembangan SDM. Harapannya, Kukar memiliki wasit dan perangkat pertandingan yang berkualitas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aji Ali menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme wasit dalam memimpin pertandingan. “Wasit adalah pengendali utama jalannya pertandingan. Mereka harus bekerja secara jujur, adil, dan menguasai peraturan dengan baik. Jika ini terpenuhi, pemain, pelatih, dan penonton pun akan puas dengan hasil pertandingan,” jelasnya.
Dispora Kukar memberikan dukungan penuh terhadap program ini, mulai dari penyediaan sarana-prasarana, pengembangan SDM, hingga pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga. Kolaborasi antara Dispora dengan organisasi olahraga seperti Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), Asosiasi Sepak takraw Indonesia (ASI), dan ASKAB juga terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem olahraga yang solid.
Ketua Komisi Wasit ASKAB Kukar, Fredy, menyatakan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran wasit sebelum Piala ASKAB digelar. “Kami ingin memastikan wasit dalam kondisi prima karena fisik yang baik sangat menentukan kualitas kepemimpinan mereka di lapangan,” ujarnya.
Fredy mengungkapkan bahwa pelatihan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Peserta yang berjumlah 35-40 orang akan menjalani serangkaian tes, termasuk lari kopertes sesuai standar nasional. “Setelah pemanasan, kami akan menguji daya tahan dan kecepatan mereka sebagai persiapan menghadapi turnamen tiga minggu ke depan,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar mempersiapkan wasit untuk Piala ASKAB 2025, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun sepak bola Kukar yang lebih profesional dan kompetitif. Dengan adanya wasit bersertifikasi, diharapkan kualitas pertandingan semakin meningkat, sehingga mampu melahirkan bakat-bakat baru dan meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga sepak bola.
Dukungan Dispora dan ASKAB dalam pembinaan wasit menunjukkan keseriusan pemerintah dan stakeholders olahraga dalam menciptakan kompetisi yang fair dan berkualitas. Melalui program seperti ini, Kukar berpotensi menjadi salah satu kabupaten dengan sistem keolahragaan terbaik di tingkat regional, bahkan nasional. (Advertorial/Dispora Kukar)