IKN – Belakangan, berbagai pemberitaan arah ibu kota nusantara (IKN) selanjutnya muncul di media. Salah satu yang sedang ramai adalah usulan IKN jadi ibu kota Kalimantan Timur saja. Bukan, Indonesia. Meski begitu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono masih gigih promosi IKN ke pengusaha Brunei Darussalam. Pengusaha ini datang bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah dan Indonesian Business Chamber di Brunei Darussalam, untuk menjajaki peluang investasi di IKN.
“Kunjungan ini membawa banyak pengusaha dari Brunei, dari berbagai sektor seperti konstruksi, ritel, bahkan tekstil, hingga pariwisata. Ketertarikan mereka datang ke sini juga didukung oleh adanya penerbangan langsung Brunei–Balikpapan, yang semakin membuka peluang untuk menjajaki investasi di IKN,” ujar Achmad Ubaedillah di Kawasan IKN pada Jumat (25/07).
Adapun beberapa perusahaan yang hadir dalam rombongan tersebut antara lain Firoz Jaya, Serikandi Group of Companies, Higher Hotel, Al Afiah Hotel, Aktech United Sdn Bhd, Raimmar Sdn Bhd, J.S. Jaya Sdn Bhd, Nurul HR Sdn Bhd, Mohamed Jawahar Atika Arif Sdn Bhd, serta Bahrin Mohammad & Associates.
Belakangan, Kalimantan Timur memang banyak dilirik warga Brunei Darussalam. Pada April 2025, menjadi bulan dengan jumlah wisatawan mancanegara tertinggi sejak Januari 2023. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana. Lebih lanjut dia memaparkan, selama April 2025, sebanyak 792 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat berkunjung ke Kalimantan Timur. Kunjungan didominasi oleh wisatawan asal Brunei Darussalam sebanyak 277 orang (34,97 persen), disusul Malaysia (192 orang), Singapura (69 orang), Tiongkok (61 orang), dan Inggris (22 orang).
Dalam pemaparannya saat promosi IKN ke pengusaha Brunei Darussalam, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan komitmennya untuk terus membuka ruang investasi yang sehat dan berkelanjutan di Nusantara.
“Saya menjamin bahwa investasi di IKN akan sangat dibutuhkan di masa depan. Kami mengedepankan kemudahan berusaha dan berkomitmen membangun IKN sebagai kawasan percontohan birokrasi yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha,” tegas Basuki.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama regional dan membuka lebih banyak peluang investasi dari negara-negara tetangga, khususnya Brunei Darussalam, mendukung IKN terus bertransformasi menjadi kota masa depan yang inklusif dan berbasis kemitraan global. (sirana.id)
Baca Juga: Kaltim Kini Jadi Tujuan Vakansi Turis Brunei Darussalam















