Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah secara resmi menetapkan Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) pertama di Kukar pada Kamis (15/5). Penetapan ini ditandai dengan penyerahan piagam pencanangan dan sertifikat Agen Statistik kepada Kepala Desa Batuah, Abd. Rasyid, di Balai Pertemuan Umum Desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menjelaskan program ini merupakan implementasi dari kebijakan Satu Data Indonesia untuk memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data. “Di era digital ini, data akurat menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan, mulai dari tingkat nasional hingga desa,” tegasnya.
Desa Batuah terpilih sebagai percontohan setelah melalui proses seleksi ketat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar. Ke depan, desa ini akan menjadi model pengelolaan data terpadu yang mencakup berbagai sektor seperti sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Bupati memaparkan empat keuntungan utama bagi desa yang memiliki sistem data kuat:
- Penyusunan program pembangunan yang tepat sasaran
- Alokasi anggaran desa yang lebih efisien
- Peluang mendapatkan program bantuan dari pusat/provinsi
- Evaluasi hasil pembangunan yang objektif
“Data bukan sekadar angka, tapi representasi nyata kondisi masyarakat yang menjadi dasar kebijakan,” ujar Edi seraya mencontohkan pentingnya data akurat untuk menghindari program pembangunan yang tidak efektif.
Bupati mengapresiasi peran BPS Kukar dalam pendampingan teknis sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga tokoh masyarakat, untuk aktif mendukung program ini.
Pemkab Kukar berencana memperluas program ini ke desa-desa lain secara bertahap, dengan memperhatikan kesiapan masing-masing wilayah. “Ini investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem data yang sehat dan partisipatif,” jelas Edi.
Dengan program Desa Cantik, Pemkab Kukar ingin mengubah paradigma pembangunan desa dari sekadar objek menjadi subjek pembangunan yang mandiri berbasis data. “Kami yakin ini akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana desa dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Bupati optimis.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan BPS Kukar, OPD terkait, serta masyarakat Desa Batuah yang antusias menyambut program baru ini. (Advertorial/Diskominfo Kukar)