Tenggarong – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara M Taufik memaparkan sejumlah capaian Kutai Kartanegara di sektor peternakan. Namun, diakuinya masih ada sejumlah pekerjaan rumah juga di sektor peternakan.
“Daging ayam kita sudah swasembada, yang belum swasembada hewan besar,” kata M Taufik dalam sebuah acara dengan masyarakat Mangkurawang darat.
Dia melanjutkan, yang dia maksud hewan besar adalah hewan ternak seperti daging sapi dan sebagainya. Maka dari itu, dia akan mengusahakan agar hewan ternak besar bisa juga swasembada.
Di sisi lain, Produksi daging ayam di Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Peningkatan ini tidak lepas dari upaya intensifikasi peternakan dan dukungan pemerintah dalam memberikan bantuan teknologi dan pelatihan kepada peternak lokal.
Peningkatan produksi daging ayam di Kutai Kartanegara diharapkan tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan ekonomi daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan mendukung usaha kecil menengah di sektor pengolahan makanan.
Apalagi, sumber pangan hewani juga penting untuk masyarakat. Kebutuhan protein akan berpengaruh pada gizi masyarakat. Jika kebutuhan protein bisa dipenuhi, masyarakat bisa sehat, terbebas dari stunting, dan memunculkan sumber daya manusia yang unggul. (Advertorial/Diskominfo Kukar)















