KUTAI KARTANEGARA – Desa Batuah, yang terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata yang menarik. Berada di kawasan strategis di antara ibu kota provinsi Samarinda dan kawasan industri Balikpapan, desa ini menawarkan kombinasi pesona alam, budaya, dan edukasi.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa potensi wisata desa terus dikembangkan melalui kolaborasi pemerintah desa dengan masyarakat. Tekadnya ini pun juga dibarengi dengan keterbukaan informasi. Desa Batuah pun, memiliki website desa yang lengkap dan informatif. Dari capaian ini, Desa batuah sudah mendapat ganjaran penghargaan posisi keempat dalam keterbukaan informasi tingkat nasional.
“Masyarakat bisa datang langsung ke rumah kepala desa tanpa perlu izin atau pengawalan. Inilah prinsip keterbukaan yang kami pegang teguh,” ujar Abdul Rasyid.
Tapi tak hanya itu, Salah satu daya tarik utama Desa Batuah adalah Agrowisata Desa Batuah, yang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan dengan hamparan kebun buah, seperti durian, rambutan, dan manggis, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. Pada musim panen, wisatawan dapat memetik buah langsung dari pohonnya.
Selain itu, desa ini juga memiliki potensi wisata alam berupa perbukitan hijau yang menawarkan pemandangan menawan serta spot-spot foto yang instagramable. Salah satu lokasi favorit adalah Bukit Batuah, yang menjadi tempat ideal untuk menikmati matahari terbenam.
Tidak hanya alam, Desa Batuah juga mengembangkan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan, di mana pengunjung, khususnya anak-anak, dapat belajar tentang budidaya tanaman organik, beternak ayam, serta pengolahan hasil panen. Konsep wisata edukasi ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat perkotaan yang jarang bersentuhan langsung dengan kehidupan pedesaan.
Menurut Rasyid, desa juga tengah mengembangkan potensi wisata budaya dengan menonjolkan kearifan lokal masyarakat. Pemerintah Desa Batuah berharap pengembangan sektor wisata ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Pihaknya ingin wisata Batuah menjadi contoh bagaimana pengelolaan desa wisata yang berbasis masyarakat dapat menciptakan manfaat berkelanjutan.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, Desa Batuah mudah diakses dari Samarinda atau Balikpapan melalui Jalan Poros Samarinda-Balikpapan.