Tenggarong – Kesuksesan transformasi Perumda Air Minum Tirta Mahakam di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah tidak hanya berdampak pada peningkatan layanan, tetapi juga keuangan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan dividen sebesar Rp500 juta kepada Pemkab Kukar dalam acara Halal Bihalal, Rabu (9/4/25).
Direktur Perumda Suparno menyatakan, pencapaian ini merupakan buah dari kolaborasi dan inovasi. “Kini, 20 kecamatan dengan 193 desa dan 44 kelurahan telah terlayani. Ini tidak mudah tanpa dukungan Pemkab dan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Edi, melalui Asisten II Ahyani, menekankan bahwa keberhasilan harus dipertahankan. “Sentuh pelanggan dengan hati. Jangan pernah mengecewakan mereka,” pesannya. Ia juga meminta jajaran Perumda dan Dewan Pengawas serius mengejar target 100% cakupan layanan air minum pada 2026. Saat ini, realisasi baru mencapai 76,53%.
Proyek strategis seperti KPBU dengan PT Tiara Cipta Nirwana dinilai sebagai solusi percepatan. “Teknologi membran yang digunakan akan menjawab tantangan penyediaan air di daerah sulit,” jelas Edi. Dokumen RPJMD 2021-2026 menargetkan seluruh masyarakat Kukar terlayani air bersih dalam dua tahun ke depan.
Di balik kesuksesan, Suparno mengakui dukungan program Kukar Idaman turut memacu pembangunan infrastruktur. “Ini bukti nyata komitmen pemda meningkatkan kesejahteraan,” tandasnya. Acara Halal Bihalal pun menjadi momentum silaturahmi sekaligus refleksi atas capaian bersama.
Dengan dividen yang diserahkan, Perumda Tirta Mahakam membuktikan bahwa BUMD tidak hanya berorientasi pelayanan, tetapi juga kontribusi ekonomi bagi daerah. “Ke depan, inovasi dan kolaborasi harus terus ditingkatkan,” pungkas Suparno. (Advertorial/Diskominfo Kukar)