TENGGARONG – Program Terang Kampongku yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) berhasil mengaliri listrik ke berbagai desa di wilayah Kukar.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa target awal dari program ini telah tercapai sepenuhnya sesuai dengan rencana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.
“Kalau kita bicara intervensi, saya bilang 100 persen. Karena yang diintervensi sudah semua sesuai rencana,” ujar Arianto saat diwawancarai pada Senin (5/5/2025).
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kukar dalam menghadirkan layanan listrik di seluruh pelosok desa, khususnya bagi wilayah yang selama ini belum terjangkau jaringan listrik secara penuh. Meski seluruh desa telah tersambung listrik, Arianto mengakui masih ada wilayah yang hanya menikmati aliran listrik selama 12 jam per hari.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah berikutnya bagi Pemkab Kukar untuk dituntaskan.
“Yang sudah selesai, kita teruskan ke wilayah lain yang belum menikmati listrik penuh,” lanjutnya.
Program Terang Kampongku sendiri memprioritaskan 17 lokasi awal yang dinilai paling membutuhkan. Setelah target tersebut tercapai, pengembangan layansn terus dilakukan secara bertahap untuk menjangkau desa-desa lainnya, termasuk yang berada di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
Arianto menegaskan bahwa ke depan, Pemkab Kukar akan lebih fokus pada peningkatan kualitas layanan listrik.
Langkah ini penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat desa.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan tidak ada lagi ketimpangan akses listrik di wilayah Kukar. Seluruh masyarakat desa diharapkan bisa merasakan manfaat dari layanan energi yang adil dan merata.
“Masih ada yang hanya menikmati listrik 12 jam per hari. Ini yang menjadi PR kita bersama,” tutupnya. (Adv/DPMD Kukar)