Tenggarong – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H. Sunggono melakukan audiensi penting dengan Kementerian Investasi/BKPM RI di Jakarta pada Kamis (22/5/25). Kunjungan kerja ini membahas pengembangan perdagangan karbon di lahan gambut non-hutan yang menjadi potensi unggulan Kukar.
Dalam pertemuan yang dihadiri Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Dedi Latif dan jajaran BKPM tersebut, Sunggono didampingi Kadis DPMPTSP Alfian Noor dan Kadisbun M. Taufik. Turut hadir perwakilan PT Tirta Carbon Indonesia (TCI) sebagai mitra strategis pengelolaan karbon.
“Kukar menjadi kabupaten perintis yang telah menerbitkan SK Bupati tentang tata kelola karbon. Kami memiliki lahan gambut dan mangrove yang siap dikelola secara berkelanjutan,” jelas Sunggono.
Pemerintah pusat melalui BKPM memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kukar ini. “Langkah berani Kukar patut diapresiasi dan bisa menjadi model nasional untuk pengelolaan karbon multi-sektor,” ujar Dedi Latif.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis yaitu, BKPM akan memfasilitasi pertemuan lanjutan untuk menyelesaikan kendala perizinan, pengembangan skema insentif investasi berbasis karbon dan penyusunan pedoman teknis pengelolaan karbon terpadu.
Kehadiran PT TCI sebagai investor menunjukkan keseriusan pengembangan ekonomi hijau di Kukar. “Kami siap mendukung pengelolaan karbon yang berorientasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Dirut PT TCI Wisnu Tjandra.
Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kukar sebagai pusat pengelolaan karbon berkelanjutan di Indonesia timur, sejalan dengan komitmen pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca. (Advertorial/Diskominfo Kukar)