TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melangkah lebih maju dalam pembinaan olahraga dengan melantik secara resmi pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kukar untuk periode 2025–2029.
Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Senin (22/4/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, menandai komitmen kuat Pemkab Kukar dalam mengembangkan potensi atlet pelajar dan disabilitas secara terstruktur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang telah memberikan kepercayaan kepada Dispora Kukar untuk membentuk kepengurusan BAPOPSI pertama di tingkat kabupaten. Kehadiran BAPOPSI dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pembinaan olahraga pelajar secara berkelanjutan.
“BAPOPSI berada di bawah naungan Dispora, dan melalui musyawarah yang matang, kami telah menetapkan kepengurusan yang siap menjalankan amanat pembinaan olahraga pelajar di Kukar,” ujar Aji Ali Husni.
Ia menekankan bahwa pembinaan olahraga harus dimulai sejak dini agar potensi pelajar dapat terarah dengan baik, baik dari segi teknis maupun mental. Untuk itu, kepengurusan BAPOPSI Kukar dirancang secara inklusif dengan melibatkan guru-guru olahraga dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat di 20 kecamatan.
“Struktur yang komprehensif ini diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan program pembinaan secara merata di seluruh wilayah Kukar. Potensi atlet muda di sini sangat besar, tetapi membutuhkan wadah yang tepat dan pembinaan berkelanjutan,” tambahnya.
Dispora Kukar berkomitmen mendukung penuh kegiatan olahraga pelajar, termasuk mempersiapkan atlet Kukar untuk berlaga di ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Selain itu, BAPOPSI Kukar akan mendorong penyelenggaraan kompetisi di tingkat kabupaten sebagai wadah seleksi dan pemetaan bakat atlet pelajar. Sinergi dengan Dinas Pendidikan juga akan diperkuat untuk mengintegrasikan olahraga ke dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui penyusunan kurikulum yang mendorong budaya olahraga di sekolah.
Tak hanya fokus pada olahraga pelajar, Dispora Kukar juga memberikan perhatian khusus kepada atlet disabilitas melalui NPCI Kukar. Aji Ali Husni menyampaikan apresiasi tinggi kepada NPCI Kukar atas dedikasi dan konsistensinya dalam membina atlet-atlet disabilitas, yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan provinsi.
“Beberapa atlet NPCI Kukar telah mengharumkan nama daerah dengan meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan provinsi. Ini membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan telah membuahkan hasil,” ujarnya.
Namun, ia mengakui masih ada tantangan besar, yakni kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keberadaan NPCI. Sosialisasi yang masif dinilai penting untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi anak-anak disabilitas yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga.
“Masih banyak orang tua dan anak-anak disabilitas di Kukar yang belum mengetahui tentang NPCI. Kami perlu memperluas sosialisasi agar lebih banyak lagi yang tergabung dan mendapatkan pembinaan optimal,” jelas Aji Ali.
Dispora Kukar berkomitmen mendukung peningkatan sarana dan prasarana bagi NPCI, termasuk pengadaan sekretariat yang representatif di Tenggarong. Harapannya, fasilitas ini dapat memperlancar program pembinaan atlet disabilitas ke depan.
Pelantikan pengurus BAPOPSI dan NPCI Kukar periode 2025–2029 menjadi tonggak penting dalam pengembangan olahraga di Kukar. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, kolaborasi antarlembaga, serta partisipasi aktif masyarakat, Kukar bertekad mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di kancah yang lebih tinggi.
“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat, Kukar akan semakin banyak melahirkan atlet berbakat, baik dari kalangan pelajar maupun disabilitas, yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkas Aji Ali Husni.
Dengan langkah ini, Pemkab Kukar menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan, demi mewujudkan Kukar sebagai kabupaten yang unggul di bidang keolahragaan. (Advertorial/Dispora Kukar)