Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid yang digagas oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kukar, di Hotel Haris Samarinda, Senin (18/11/2024) malam. Acara ini diikuti oleh 104 pengurus masjid dari 20 kecamatan se-Kukar dan akan berlangsung hingga 20 November 2024.
Dalam sambutannya, Sunggono menjelaskan bahwa manajemen masjid pada dasarnya adalah proses pengelolaan yang terstruktur dan sistematis untuk mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. “Manajemen masjid yang baik harus mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi keuangan, kegiatan ibadah, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Menurutnya, dengan pengelolaan yang profesional dan modern, masjid dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah, memperluas jangkauan dakwah, dan memperkuat kegiatan sosial.
“Saya atas nama Pemkab Kukar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PD DMI Kukar yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga Bimtek ini menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pengurus masjid,” kata Sunggono.
Ia berharap para peserta Bimtek dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam mengelola masjid secara lebih profesional. Dengan demikian, masjid di Kukar dapat memberikan pelayanan optimal kepada jemaah dan masyarakat, serta menjadi pusat kerukunan dan keharmonisan umat.
Acara ini menjadi langkah strategis bagi pengurus masjid di Kukar untuk menghadapi tantangan pengelolaan masjid yag semakin kompleks, sekaligus mempertegas peran masjid dalam pemberdayaan umat. (advertorial/Diskominfo Kukar)















