SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Kalimantan Timur

Mempertanyakan Upaya Transisi Energi di Kaltim

Sirana.id by Sirana.id
7 August 2025
in Kalimantan Timur, Ranaterkini
0
Pelatihan transisi energi oleh Cerah dan AJI Samarinda

Pelatihan transisi energi oleh Cerah dan AJI Samarinda

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA –Transisi energi gencar digaungkan pemerintah. Namun Kaltim dalam posisi gamang karena masih bergantung energi fosil.

Jika merujuk roadmap Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara 2021-2045 dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada bulan September 2021, sumber daya batubara Indonesia hingga akhir tahun 2020 mencapai sekitar 143 miliar ton. Terbesar ada di Pulau Kalimantan dengan 61,5 persen dari total sumber daya nasional. Sementara wilayah Kalimantan, potensi paling besar berada di Provinsi Kalimantan Timur sekitar 68 persen.

Buyung Marajo dari Pokja 30 pun memaparkan, Kaltim memang punya rencana untuk melakukan transisi energi. Tetapi, secara politik anggaran, belum terlihat kemauan pemerintah daerah.

“Anggaran-anggaran ke Dinas ESDM misalnya untuk melakukan transisi energi itu juga kecil,” kata Buyung saat mengisi pelatihan bertajuk ‘Transisi Energi Menantang Dominasi Pertambangan’ gelaran Yayasan Cerah bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Samarinda untuk para jurnalis dari Samarinda, Balikpapan, Kukar, hingga Bontang, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Dia pun sanksi dengan keberhasilan dan niatan soal transisi energi di Kalimantan Timur. Sedangkan, Indonesia katanya mengejar emisi nol pada 2060. Namun, jangan mengira jika emisi nol itu artinya tak menggunakan energi fosil sama sekali. Untuk diketahui, konsumen energi fosil terbesar adalah pembangkit listrik.

Dalam rencana umum ketenagalistrikan nasional (RUKN) disebut Syaharani dari ICEL, masih ada penggunaan energi fosil pada 2060.

“Dalam RUKN, masih ada 26,4 persen penggunaan energi fosil pada 2060,” kata Syaharani.

Lanjut Syaharani, untuk menjaga agar emisi terhitung tetap nol, hasil emisi penggunaan energi fosil 26,4 persen pada 2060, akan diserap hutan-hutan yang tersisa pada 2060.

Pemahaman soal transisi energi ini penting. Kolaborasi antara jurnalis dan ilmuwan, juga jadi kunci. Banyak penelitian ilmuwan yang sebenarnya menarik. Sehingga, jurnalis bisa merangkul ilmuwan dan mulai mencari riset-riset untuk mendukung liputan transisi energi.

“Banyak hasil riset yang bisa didapatkan. Bisa mulai menjalin hubungan dengan para ilmuwan,” kata Roby Irfany Maqoma dari The Conversation Indonesia saat mengisi materi.

Namun, diakui memang tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan para ilmuwan ini. Ada sejumlah kekhawatiran dari para ilmuwan ketika penelitiannya dipublikasi dalam artikel populer yang mudah dinikmati khalayak. Untuk itu, jurnalis juga harus pintar-pintar memahami riset ilmuwan tersebut. Apalagi, jika berbicara isu transisi energi.

Sementara itu, Wicaksono Gitawan dari Yayasan Indonesia CERAH, memaparkan transisi energi tak sekadar mengubah semula energi fosil jadi energi yang ramah lingkungan. Transisi energi harus mengutamakan prinsip keadilan sosial dan lingkungan.

“Kita tidak bisa bicara energi terbarukan hanya dari sisi teknologi. Harus ada keberpihakan terhadap komunitas rentan yang selama ini menanggung beban industri kotor,” ujarnya.

Dia menambahkan, agenda bersama yang sedang dibangun antara media, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas akar rumput bertujuan untuk menantang dominasi pertambangan dan menguatkan narasi transisi energi yang lebih inklusif.

“Ini bukan cuma soal mengganti sumber energi, tapi tentang merebut kembali ruang hidup dan masa depan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua AJI Samarinda Yuda Almerio, menyebut bahwa jurnalis memiliki peran vital dalam mengawal agar transisi energi tidak menjadi kedok baru eksploitasi.

“Transisi energi harus menantang dominasi industri ekstraktif, bukan berkompromi dengannya. Jurnalis punya tugas untuk membuka ruang narasi dari sisi warga, terutama yang terdampak langsung,” ujar Yuda.

Dia menekankan pentingnya liputan-liputan investigatif, berbasis data dan keberpihakan pada korban. Dalam agenda bersama ini, AJI Samarinda mendorong agar jurnalis tidak hanya jadi pengamat, tapi bagian dari perubahan yakni memastikan transisi energi di Kaltim benar-benar adil.

“Dengan kata lain inklusif, dan tidak meninggalkan siapa pun di belakang,” pungkas Yuda. (Sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik
Nasional

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

27 October 2025
Seno Aji/Diskominfo Kaltim
Kalimantan Timur

Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT

27 October 2025
Poster Marsinah dan Soeharto pada Aksi Kamisan di Jakarta 8 Mei 2025/Toto Santiko Budi via Shutterstock
Nasional

Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

23 October 2025
Next Post
Kucing dua warna yang sering disebut kucing sapi oleh warganet (sirana.id)

Merayakan Hari Kucing Internasional dan Memastikan Kesejahteraannya

Perempuan dan anak sedang menunggu makanan di sebuah dapur pengungsian di barat Kota Gaza. (credit: UN News)

Hampir 1.400 Warga Palestina Tewas Saat Mencari Makanan, PBB Tegaskan Bantuan Udara Bukan Solusi

Ilustrasi kekerasan (sumber: freepik)

Survei Sebut Satu dari Empat Perempuan, Jadi Korban Kekerasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

2 days ago
Seno Aji/Diskominfo Kaltim

Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT

2 days ago
Poster Marsinah dan Soeharto pada Aksi Kamisan di Jakarta 8 Mei 2025/Toto Santiko Budi via Shutterstock

Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

6 days ago
Salah satu contoh deforestasi yang ada di Kaltim/sirana.id

Deforestasi Global Melambat, Namun Hutan Tetap Dalam Tekanan Serius

1 week ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

19 February 2025

Topik

amnesty international anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara Mahakam ulu maratua masyarakat adat muara badak palaran pantai maratua perempuan perempuan kaltim pers perubahan iklim pesut pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama
  • Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT
  • Apakah Gelar Pahlawan Bisa Menghapus Dosa Sejarah sebuah Rezim?

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved