TENGGARONG – IRMA Ramadhan Fair 2025 resmi ditutup pada Kamis malam, 27 Maret 2025, setelah enam hari berlangsung meriah di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong. Gelaran tahunan ini kembali mencatatkan kesuksesan sebagai salah satu agenda Ramadan paling ditunggu masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar).
Mengusung konsep Islami yang kental, IRMA Ramadhan Fair tak sekadar menjadi hiburan Ramadan, tetapi juga ruang ekspresi, kreativitas, dan silaturahmi bagi ratusan peserta dari berbagai usia dan latar belakang. Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kukar dan IRMA Masjid Agung, yang secara konsisten digelar setiap Ramadan.
Pelaksana tugas Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan mengungkapkan rencana pengembangan kegiatan di tahun-tahun mendatang.
“Melalui penandatanganan MoU bersama Badan Pelaksana Masjid Agung, kami berkomitmen menyelenggarakan IRMA Ramadhan Fair hingga tiga tahun ke depan. Tahun 2026, kami menargetkan keterlibatan seluruh 20 kecamatan di Kukar dalam seluruh kategori lomba,” kata Ivan.
Tahun ini, lebih dari 10 kategori lomba digelar dan diikuti ratusan peserta. Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah Lomba Begerekan Sahur yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kukar. Tim Sri Muntai tampil sebagai juara pertama, disusul Three Al Zafaga dan Al Bahasa sebagai juara dua dan tiga.
Di kategori Lomba Habsy, grup Al Fudhola Putri dari Kecamatan Tabang meraih juara tingkat kecamatan. Sementara di tingkat pelajar, gelar juara diraih Annida Putra dari MA PPKP Ribathul Khail.
Lomba Fashion Show juga tak kalah semarak. Juara dari masing-masing kategori usia adalah Ashyfa Aurora (anak), Nayla Latisya (remaja), dan Sofi Mutaiara Dewi (dewasa).
Sementara itu, Lomba Anak Sholeh memunculkan sejumlah nama muda berbakat: Ilmi, M. Abdul Rasyid, dan M. Dzaki Nur, masing-masing keluar sebagai juara untuk kategori usia A, B, dan C.
Di kategori Videografi, karya digital Muhammad Ardinanda dan Achmad Rosyid Al Adha dinilai menonjol dalam narasi dan eksekusi visual, membuat keduanya keluar sebagai juara di kategori Lomba Videografi dan Video Promosi.
Lomba Adzan dimenangkan oleh M. Adlan Rajana Bahri (tingkat SD/MI) dan M. Akmal Riyadi (tingkat SMA/MA). Untuk Ranking 1 Islami, Affan Mukti Faeyza Kamil keluar sebagai juara, sementara Adiba Khanza Humaira unggul dalam Lomba Mewarnai SD. Di kategori Kreasi Booth, Booth 16 dinobatkan sebagai booth terbaik dari sisi estetika dan inovasi.
Menutup acara, Ahmad Ivan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Selamat kepada seluruh peserta dan pemenang. Kalian luar biasa. Teruslah berkarya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Kukar. Sampai jumpa di IRMA Ramadhan Fair 2026 dengan semangat dan skala yang lebih besar,” tutupnya. (Advertorial/Dinas Pariwisata Kukar)