TENGGARONG — Meski di tengah tekanan rasionalisasi anggaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara tetap melaju. Pada Rabu, 21 Mei 2025, mereka menggelar pelatihan bertajuk High Impact Peak Performance: Melayani dengan Hati, Menginspirasi dengan Aksi di Gedung Serbaguna DPRD Kukar.
Sebanyak 30 peserta dari berbagai bidang di lingkungan DPMD Kukar mengikuti pelatihan yang menekankan pentingnya soft skill—kemampuan komunikasi, kerja tim, dan pelayanan publik—yang tak kalah vital dari keterampilan teknis.
Sekretaris DPMD Kukar, Mohammad Yusran Darma, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ini bukan sekadar pengembangan individu. “Soft skill jadi kunci. Pelayanan publik yang berkualitas lahir dari ASN yang punya empati, mampu berkomunikasi efektif, dan bekerja kolektif,” ucap Yusran.
Ia menyebutkan tema pelatihan selaras dengan misi besar Pemkab Kukar: menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bahagia.
Kegiatan ini tetap digelar meski anggaran terbatas. “Kami optimalkan yang ada. Ini program strategis, dampaknya langsung ke pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Yusran juga menyampaikan kebanggaannya terhadap tren positif penyerapan anggaran di instansi yang ia pimpin. Dari realisasi di bawah 70 persen pada 2019, kini tembus di atas 90 persen.
Namun ia mengingatkan, pencapaian bukan alasan untuk berpuas diri. “Kita terus berbenah. DPMD harus jadi motor perubahan, melayani dengan hati, bertindak nyata di lapangan,” tutup Yusran. (Adv/DPMD Kukar)