TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan daya tarik destinasi wisata daerah, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) secara aktif mendorong promosi digital yang lebih terstruktur dan menyeluruh. Salah satu strategi yang diterapkan adalah produksi dan penyebarluasan video promosi berbasis paket wisata yang merepresentasikan pengalaman utuh para wisatawan, mulai dari kedatangan hingga kembali ke daerah asal.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, mengungkapkan pihaknya secara bertahap membantu seluruh kecamatan di Kukar untuk memproduksi video promosi, baik dari segi daya tarik wisata (DTW) maupun paket wisata lengkap.
“Video promosi yang kami buat bukan hanya menampilkan objek wisata saja, tapi juga bagaimana pengalaman wisatawan saat tiba ke kota atau desa, menikmati kuliner lokal, mengunjungi kerajinan tangan warga, hingga aktivitas lainnya yang menjadi satu rangkaian dalam paket wisata,” ujarnya.
Menurutnya, pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada calon wisatawan tentang apa yang bisa mereka rasakan saat berkunjung ke Kukar. Tak hanya visual yang indah, tetapi juga nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan pengalaman autentik yang dikemas dalam durasi singkat namun padat informasi.
Ivan menambahkan kegiatan promosi ini tidak bersifat eksklusif hanya untuk beberapa wilayah tertentu. Dispar Kukar menargetkan untuk membantu seluruh kecamatan, dengan mempertimbangkan pembagian zonasi wilayah pariwisata, yaitu zona hulu, tengah, dan pesisir.
“Insyaallah seluruh kecamatan kami bantu, karena kami ingin semua potensi yang ada di Kukar ini dapat dikenal luas. Masing-masing wilayah memiliki keunikan yang layak diangkat dalam bentuk promosi digital,” tegasnya.
Usai proses produksi, video-video tersebut kemudian dipublikasikan melalui berbagai saluran media sosial resmi Dispar Kukar, termasuk Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok. Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, Bidang Pemasaran juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki jaringan distribusi konten digital berbasis Meta.
“Kami menggandeng mitra untuk membantu penyebaran konten melalui jaringan Meta, agar jangkauannya lebih luas dan engagement-nya lebih tinggi. Dalam sebulan, kami menjadwalkan empat konten video promosi yang didistribusikan melalui kerja sama ini,” ungkap Ivan.
Ivan juga menekankan pentingnya penyesuaian durasi dan gaya penyampaian konten berdasarkan karakteristik masing-masing platform media sosial.
Dengan strategi promosi digital yang terintegrasi ini, Dispar Kukar berharap citra pariwisata Kukar semakin dikenal luas, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Tak hanya meningkatkan kunjungan, promosi yang dilakukan juga diharapkan dapat mengangkat potensi ekonomi lokal dan memperkuat posisi Kukar sebagai destinasi wisata yang berdaya saing di Kalimantan Timur.
“Promosi bukan hanya soal memperkenalkan tempat, tapi bagaimana membangun cerita yang kuat tentang pengalaman. Dengan pendekatan ini, kami ingin orang datang ke Kukar bukan sekadar melihat, tapi juga merasakan dan kembali membawa kenangan,” tutupnya. (Adv/Dinas Pariwisata Kukar)















