TENGGARONG – Danau Kumbara, bekas lahan tambang di Desa Kota Bangun III, mulai dilirik sebagai destinasi wisata baru di Kutai Kartanegara (Kukar). Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menyatakan dukungannya terhadap pengelolaan kawasan tersebut oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam mengelola potensi lokal menjadi daya tarik wisata alternatif. Pihaknya pun sangat mendukung pengembangan Danau Kumbara.
“Pokdarwis di sini termasuk binaan kami, dan tahun lalu sudah kami bantu dengan pendampingan serta peralatan seperti tenda glamping,” ujarnya pada 6 Mei 2025.
Ia menyebut pengembangan berbasis komunitas seperti ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam membangun pariwisata berkelanjutan yang mampu memberdayakan masyarakat lokal. Ridha juga berharap pengelola bisa menyusun paket-paket wisata secara profesional.
“Harapannya, kelompok ini bisa menyusun dan menawarkan paket wisata. Selain menarik minat pengunjung, hal itu juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi kelompok dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Danau Kumbara saat ini mulai dikenal sebagai destinasi wisata alam dengan danau bekas tambang yang dikelilingi pemandangan hijau. Fasilitas sederhana seperti area berkemah sudah tersedia, dan pembenahan terus dilakukan agar kawasan ini semakin layak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Dispar Kukar berkomitmen memberikan dukungan teknis dan promosi terhadap destinasi-destinasi wisata berbasis masyarakat, guna memperluas jangkauan pariwisata daerah sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. (Advertorial/Dinas Pariwisata Kukar)