Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri acara buka bersama dan santunan anak yatim yang digelar Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai di Gedung Balai Agung Panca Persada Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Minggu malam (23/3). Kegiatan tahunan ini menyalurkan bantuan kepada 175 anak yatim dari Panti Asuhan Arrayan dan Misbahulmunir Tenggarong, berupa uang tunai dan paket sembako.
Ketua Panitia Thauhid Afrilian Noor menjelaskan, bantuan ini merupakan sumbangan dari Sultan Aji Muhammad Arifin dan pengurus Kerapatan Pore. “Selain santunan, kami juga rutin membagikan takjil setiap Jumat sore selama Ramadan,” ujarnya. Acara dihadiri sejumlah tokoh adat seperti Prawira Panji Kuning, Pangeran Hari, Pangeran Hasan, Pangeran Rudi, dan Pangeran Ali.
Sebagai Panglima Pore Kutai, Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas kontribusi organisasi ini dalam melestarikan tradisi dan mempererat silaturahmi. “Sempekat Keroan Kutai adalah wadah penting untuk mempersatukan masyarakat asli Kutai. Alhamdulillah, saat ini stigma negatif tentang orang Kutai sudah tidak ada lagi,” tegasnya, mengutip pepatah lama yang menyebut orang Kutai jika disatukan seperti “memberkas perijak”.
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengajak seluruh anggota Kerapatan Pore untuk menyukseskan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025. “Ajak keluarga dan kerabat gunakan hak pilih. Ini bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara,” pesannya.
Acara yang mengusung semangat “Betulungan Kita Bisa” ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan sekaligus membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri. Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai sendiri telah lama berperan aktif dalam berbagai bidang pembangunan di Kukar, tidak hanya di ranah adat tetapi juga pemerintahan dan sosial kemasyarakatan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)