Tenggarong – Pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin secara resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara periode 2025-2030 oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Senin (23/6/25). Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai dimulainya kepemimpinan baru hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, unsur Forkopimda, serta pejabat sipil-militer tersebut, Gubernur Rudy Mas’ud memberikan tiga arahan strategis:
- Percepatan perbaikan infrastruktur dasar terutama jalan rusak
- Penguatan sektor pendidikan dan kesehatan
- Penegakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN
“Kukar sebagai wilayah strategis penyangga IKN harus menjadi contoh pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegas Gubernur.
Bupati terpilih Aulia Rahman menyatakan akan segera menjalankan program penyempurnaan visi “Kukar Idaman Terbaik” sebagai kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Beberapa langkah konkret yang akan segera dijalankan:
- Eskalasi Program Bantuan Nelayan dari 25.000 menjadi 100.000 penerima
- Penataan Prioritas Infrastruktur dengan pemetaan menyeluruh di 18 kecamatan
- Sinergi dengan Pemprov Kaltim untuk percepatan pembangunan regional
“Kami tidak perlu program 100 hari kerja karena langsung meneruskan dan menyempurnakan program yang ada. Masyarakat akan segera merasakan hasilnya,” ujar Aulia.
Pelantikan ini juga mengukuhkan kepengurusan TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD Kukar yang diharapkan dapat mendukung program pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi kerakyatan. Dengan luas wilayah mencapai 27.263 km², tantangan utama pemerintahan baru adalah pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM di daerah terpencil.
“Kami berkomitmen menjalankan amanah dengan prinsip akuntabilitas dan keberpihakan pada masyarakat kecil,” pungkas Aulia menutup pernyataannya. (Advertorial/Diskominfo Kukar)















