SAMARINDA – Seribu kampanye dilakukan para paslon pilkada di Kaltim. Sedangkan, Samarinda, Balikpapan, dan Kukar, jadi tempat paling banyak dilakukan kampanye paslon pilgub Kaltim. Selain itu, dalam rekap Bawaslu Kaltim, selama 2 Oktober 2024 sampai 15 Oktober 2024 untuk Pemilihan Gubernur, Pasangan nomor urut 2, Rudy Mas’ud-Seno Aji menjadi yang paling rajin kampanye. Berbeda cukup jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Ada 53 kampanye Rudy-Seno yang diawasi Bawaslu. Sementara, Isran-Hadi hanya 14 kampanye. Kampanye paling banyak dilakukan paslon pilgub kaltim di Samarinda. Ada 23 kampanye dari dua paslon di Samarinda. Sedangkan, di Balikpapan ada 21 kampanye. Lalu, di Kukar ada14 kampanye.
Sementara itu secara keseluruhan, kampanye pilkada kabupaten/kota dan gubernur sudah dilakukan seribu kali. Dari catatan Bawaslu Kaltim yang melakukan pengawasan kampanye, di Kota Balikpapan yang paling banyak kampanye. Di kota ini ada 216 kampanye. Lalu, Bontang 199 kampanye dan kukar 195 kampanye.
“Sedangkan yang paling sedikit di Kabupaten Kutai Timur dengan total 18 kampanye yang diawasi,” kata Komisioner Bawaslu Kaltim Daini Rahmat.
Lanjutnya, soal metode kampanye, metode kampanye terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 adalah pertemuan tatap muka dan dialog yang mencapai 721 kegiatan.
Di sisi lain, ada 10 penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu. Dari Balikpapan ada empat, Paser ada tiga, Berau ada dua, dan satu dari Penajam Paser Utara. (sirana.id)















