TENGGARONG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Margahayu di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam mengelola berbagai unit usaha yang tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, BUMDes ini menjadi contoh nyata pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menjelaskan bahwa salah satu unit usaha utama yang dikelola adalah penyediaan air bersih yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun. “Sumber air bersih kami berasal dari eks tambang kolam milik PT Multi Harapan Utama (MHU) yang telah diserahkan kepada desa. Melalui sistem manajemen berbasis aplikasi digital, masyarakat kini dapat menikmati air bersih dengan biaya terjangkau sekitar Rp6.000 per meter kubik,” ujar Rusdi, Selasa (16/7/2025).
Selain unit air bersih, BUMDes Margahayu juga mengembangkan usaha toko Alat Tulis Kantor (ATK) dan jasa percetakan yang bekerja sama dengan seluruh lembaga pendidikan di desa, mulai dari PAUD hingga SMA. “Keberadaan unit percetakan ini sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus pergi ke Tenggarong untuk mencetak dokumen. Sekarang semua bisa dilakukan di desa,” tambah Rusdi.
Di sektor ketahanan pangan, BUMDes memanfaatkan alokasi dana desa sebesar Rp200 juta untuk budidaya ikan lele di kolam buatan. “Kami memanfaatkan lahan milik desa di sekitar kantor desa untuk budidaya lele sekaligus sebagai lokasi wisata pemancingan. Satu kolam dapat menampung hingga 30.000 ekor ikan,” jelas Rusdi. Hasil dari budidaya ini tidak hanya untuk dijual, tetapi juga didistribusikan kepada balita kurang mampu sebagai bagian dari program penanganan stunting.
Dalam satu tahun terakhir, BUMDes Margahayu telah menyumbangkan PAD sebesar Rp12 juta, dan ditargetkan dapat meningkat menjadi Rp30 juta per tahun seiring dengan pengembangan berbagai unit usaha yang ada. “Kami optimis BUMDes Margahayu akan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkas Rusdi. (Adv/DPMD Kukar)















