TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Pemasaran mulai mempersiapkan gelaran tahunan Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kukar 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis dalam promosi pariwisata dan pencarian talenta muda berbakat untuk berperan sebagai wajah dan representasi sektor pariwisata daerah.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, menjelaskan sejumlah persiapan telah dilakukan, mulai dari tahapan rapat koordinasi hingga pembukaan pendaftaran yang dijadwalkan dimulai pada awal Juni 2025.
“Pendaftaran akan resmi dibuka pada awal Juni. Saat ini kami sudah memulai rangkaian sosialisasi, baik melalui media sosial maupun kegiatan tatap muka langsung ke kecamatan-kecamatan,” tuturnya.
Salah satu upaya promosi yang dilakukan adalah promosi di beberapa titik billboard. Billboard ini menampilkan informasi terkait pendaftaran Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kukar 2025, sebagai bagian dari kampanye visual untuk menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda.
Tak hanya mengandalkan media luar ruang dan platform digital, Dispar Kukar juga turun langsung ke lapangan. Dispar aktif melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah menengah atas di sejumlah kecamatan.
“Kami akan menyasar kecamatan-kecamatan seperti Muara Muntai, Muara Wis, dan wilayah Hulu lainnya. Fokusnya adalah pelajar SMA sederajat, karena mereka adalah segmen utama peserta,” jelasnya.
Langkah ini diambil agar tidak terjadi dominasi peserta dari wilayah perkotaan, khususnya Tenggarong, seperti yang kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Dispar Kukar berharap peserta dari seluruh kecamatan bisa turut ambil bagian, sehingga kompetisi lebih merata dan representatif.
“Target kami adalah ada perwakilan dari setiap kecamatan yang bisa lolos seleksi. Ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga tentang keadilan akses dan partisipasi dari seluruh wilayah Kukar,” tambahnya.
Untuk jumlah peserta, Ivan menuturkan bahwa pihaknya tidak membatasi jumlah pendaftar. Namun, dari seluruh pendaftar yang masuk, panitia akan menyeleksi dan menetapkan 20 finalis 10 putra dan 10 putri yang akan melaju ke tahapan selanjutnya sebagai Taruna dan Dara Wisata.
“Semakin banyak pendaftar, tentu lebih baik. Tahun lalu tercatat ada sekitar 65 peserta yang mendaftar, dan kami harap tahun ini bisa meningkat, baik dari sisi jumlah maupun cakupan kecamatan,” ujarnya.
Salah satu hal baru dalam pelaksanaan tahun ini adalah lokasi dan konsep unjuk bakat peserta. tahun ini Dispar Kukar akan berkolaborasi dengan Bidang Ekonomi Kreatif untuk menampilkan unjuk bakat secara terbuka kepada masyarakat.
“Khusus tahun ini, unjuk bakat akan digelar di area Simpang Odah Etam (SOE), dan dijadwalkan berlangsung pada malam Minggu. Kami ingin menghadirkan nuansa baru, sekaligus memberi panggung kepada peserta untuk menunjukkan potensi mereka di hadapan publik,” kata Ivan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencari figur duta wisata yang unggul secara penampilan dan komunikasi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam mengenai budaya, potensi wisata, serta isu-isu pembangunan daerah. Para finalis yang terpilih nantinya akan menjadi mitra promosi Dispar Kukar dalam berbagai event lokal, nasional, hingga internasional.
Melalui kegiatan ini, Dispar Kukar berharap dapat membangun generasi muda yang sadar wisata, mencintai budaya lokal, serta mampu menjadi agen perubahan dalam pengembangan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing.
“Kami tidak sekadar mencari pemenang, tetapi duta yang benar-benar siap membawa nama Kukar dalam berbagai kesempatan. Ini bagian dari investasi jangka panjang kami di bidang promosi pariwisata berbasis SDM,” tutupnya. (adv/Dinas Pariwisata Kukar)