Loa Janan – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Suraidah Rudy, secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara pembukaan dilaksanakan di halaman Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat.
Pembukaan GPM ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Ketua TP PKK Kaltim, yang turut didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Hj. Wahyu Hermaningsih Seno, Staf Ahli Gubernur Bidang III Arif Murdiyatno, Kepala Dinas PTPH Siti Farisya Yana, Kepala Dinas Kominfo M. Faisal, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto.
Dalam sambutannya, Hj. Syarifah Suraidah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah di Kalimantan Timur, khususnya di Kecamatan Loa Janan. Ia menegaskan bahwa ketersediaan dan keterjangkauan pangan merupakan faktor kunci dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Program ini bertujuan memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama saat menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri,” ujar istri Gubernur Kaltim tersebut.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di Loa Janan.
Kepala Dinas PTPH Kaltim, Siti Farisya Yana, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah tahun ini diikuti oleh 62 partisipan dari berbagai latar belakang, termasuk petani, peternak, kelompok tani, serta pelaku usaha pangan. Beberapa komoditas pangan yang ditawarkan dengan harga terjangkau antara lain:
• Beras SPHP – Rp60.000 per 5 kg
• Gula pasir – Rp18.000 per kg
• Bawang merah – Rp37.000 per kg
• Daging sapi segar – Rp150.000 per kg
• Cabai merah keriting, cabai rawit merah, telur ayam, minyak goreng, dan berbagai produk pangan lainnya.
Komoditas-komoditas tersebut disediakan langsung oleh asosiasi petani, distributor pangan, Perum Bulog, BUMN, dan BUMD Pangan.
“Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah, tetapi juga memberikan manfaat bagi petani dan pelaku usaha pangan lokal,” jelas Siti Farisya Yana.
Ketua TP PKK Kaltim juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara optimal. Ia menekankan pentingnya mendukung gerakan pangan sehat dan beragam, seperti pola B2SA (Beragam, Bergizi, Sehat, dan Aman).
“Mari kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting serta meningkatkan konsumsi pangan berbasis produk lokal,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 6-7 Maret 2025, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA di halaman Dinas PTPH Kaltim. Pemerintah Kecamatan Loa Janan turut mendukung penuh program ini dan mendorong masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan serta ketahanan pangan di daerah.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat di Loa Janan dan sekitarnya dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau, sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui pemanfaatan produk-produk pangan dari petani dan pelaku usaha setempat. (Advertorial/Diskominfo Kukar)















