Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Rapat Komisi II Gedung Nusantara DPR RI, Rabu, 20 November 2024. Dalam rapat tersebut, Bambang memaparkan kesiapan Kukar dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, termasuk aspek distribusi logistik dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bambang memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada, seperti surat suara dan perlengkapan lainnya, akan didistribusikan tepat waktu dan dalam kondisi baik. “Saya berharap semua logistik dapat didistribusikan dengan baik, tanpa ada surat suara yang robek atau rusak, sehingga pemilihan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Terkait dengan netralitas ASN, Bambang menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah preventif, termasuk menerbitkan surat edaran dan melaksanakan sosialisasi dari tingkat kabupaten hingga desa. “Kami bergerak secara proaktif, jemput bola, untuk memastikan bahwa netralitas ASN tetap terjaga selama proses Pilkada,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kukar untuk turut berpartisipasi pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. “Saya berharap masyarakat Kukar menggunakan hak pilihnya dan merayakan pesta demokrasi ini dengan penuh semangat,” katanya.
Selain itu, Bambang mengingatkan petugas Pilkada untuk menjaga kesehatan, mengingat musim hujan yang telah tiba. “Kesehatan para petugas sangat penting, terutama dalam cuaca yang tidak menentu seperti sekarang. Kita harus bekerja ekstra untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” pesannya.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa persiapan Pilkada di Kalimantan Timur sudah mencapai 100 persen. Saat ini, proses distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tinggal menunggu jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, Akmal juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur masuk dalam urutan kelima daerah rawan konflik menjelang Pilkada serentak 2024. Meski demikian, situasi di lapangan sejauh ini dinilai kondusif. “Saya meminta seluruh Pj dan Pjs Kepala Daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga Pilkada damai,” ujar Akmal.
Dengan berbagai langkah mitigasi dan sinergi antar pihak, Kukar diharapkan dapat menjalani proses Pilkada serentak 2024 dengan lancar, aman, dan damai. Dukungan masyarakat menjadi kunci sukses penyelenggaraan pesta demokrasi ini. (Advertorial/Diskominfo Kukar)