Loa Janan – Forum yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan bahwa pengembangan pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas lokal. Pemerintah Kecamatan Loa Janan menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program strategis yang bertujuan meningkatkan sektor pariwisata di wilayahnya.
“Kami optimis bahwa hasil forum ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Loa Janan. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, Loa Janan berpotensi menjadi destinasi unggulan di Kutai Kartanegara,” ungkap perwakilan Kecamatan Loa Janan.
Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara digelar pada Rabu, 6 Maret 2025, di Ruang Rapat Lantai 1, Bappeda Kutai Kartanegara. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kecamatan, perangkat daerah, serta stakeholder terkait yang terlibat dalam pengembangan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara membuka forum dengan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata.
“Kutai Kartanegara memiliki potensi wisata yang sangat besar, baik alam, budaya, maupun buatan. Melalui forum ini, kita bersama-sama merumuskan strategi untuk mengoptimalkan potensi tersebut secara berkelanjutan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dalam sambutannya.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan turut serta dalam Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 1, Bappeda Kutai Kartanegara. Forum ini menjadi wadah strategis bagi perangkat daerah untuk merancang program dan kebijakan pembangunan pariwisata yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara.
Perwakilan dari Kecamatan Loa Janan hadir dan menyampaikan berbagai usulan serta potensi wisata di wilayahnya sebagai upaya meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.
Dalam forum ini, beberapa program dan kebijakan strategis dibahas, termasuk penguatan promosi dan pemasaran destinasi wisata berbasis digital, peningkatan sarana dan prasarana pendukung pariwisata di setiap kecamatan, pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, serta sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata.
Dengan diselenggarakannya forum ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya adalah mewujudkan pariwisata yang maju, berkelanjutan, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. (Advertorial/Diskominfo Kukar)