MAHAKAM ULU – Belasan kampung di Mahakam Ulu sejak kemarin (8/10), kembali diterjang banjir. Air menenggelamkan jalan dan rumah warga di wilayah tersebut. Banjir mencapai 1,5 meter di beberapa titik. Namun, rerata banjir tingginya satu meter di wilayah tersebut.
Camat Long Pahangai bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) pun telah melakukan koordinasi untuk penanganan banjir.
“Kami sudah koordinasi dengan Pemkab Mahakam Ulu dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi begitu cepat hari ini, terutama koordinasi kami dengan BPBD melalui grup,” ujar Camat Long Pahangai Thomas Ding seperti dikutip dari Antara Kaltim.
Banjir besar ini diduga disebabkan curah hujan yang tinggi di hulu sungai. Namun, banjir di Mahakam Ulu, bukan pertama di tahun ini. Sebelumnya pada Mei 2024, wilayah ini juga banjir besar. Bahkan disebut sebagai yang terparah sepanjang sejarah. Saat itu, Mahakam Ulu terisolasi sebab banjir. Bantuan pun dikerahkan. Saat itu ada lebih dari 30 kampung yang diterjang banjir dan Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim), menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga 29 Mei 2024. Kebijakan tersebut untuk mempercepat penanganan bencana dan proses evakuasi warga terdampak banjir. (sirana.id)