Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dalam perencanaan pembangunan daerah dengan Data Desa Presisi (DDP). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyebut data ini akan menjadi alat strategis untuk mengidentifikasi capaian dan kebutuhan setiap desa, terutama dalam mewujudkan target Sustainable Development Goals (SDGs).
“Data ini sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi. Dengan hasil DDP, perencanaan pembangunan bisa lebih tepat sasaran, kebijakan publik lebih efektif, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” ujar Arianto pada Kamis (28/11/2024).
Selain itu, DDP juga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa dan mendukung pencapaian SDGs di tingkat lokal. “DDP ini akan membawa manfaat besar, mulai dari perencanaan hingga pengembangan ekonomi dan ketahanan sosial di Kukar,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menilai DDP sebagai terobosan yang dapat mengoptimalkan alokasi anggaran pembangunan. Ia mengatakan, data presisi ini memungkinkan pemerintah daerah merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi pembangunan dengan lebih efektif.
“Dengan DDP, kebijakan menjadi lebih tepat sasaran. Bahkan, data ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya di desa dan kelurahan,” ungkap Akmal.
Akmal juga menyoroti nilai humanis dari data presisi ini. “Pemimpin bisa langsung menyapa warganya, bahkan mengucapkan selamat ulang tahun bagi yang sedang merayakan. Hal sederhana seperti ini meninggalkan kesan mendalam bahwa pemimpin peduli pada rakyatnya,” tuturnya.
Ia optimistis DDP akan menjadi warisan penting bagi Kukar. “Kukar bisa menjadi satu-satunya daerah dengan data desa presisi yang lengkap. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, asalkan data tersebut dimanfaatkan untuk pelayanan publik dan perencanaan pembangunan,” pungkas Akmal.
Dengan DDP, Kukar diharapkan mampu mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan dan menjadi pelopor tata kelola berbasis data di Indonesia. (Advertorial/Diskominfo Kukar)