TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan sekolah sepak bola (SSB) melalui berbagai langkah strategis. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pembinaan sepak bola usia dini berjalan optimal dan merata di seluruh wilayah Kukar.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan relokasi sementara lokasi latihan SSB dari Lapangan Pemuda Tenggarong ke Stadion Rondong Demang dan Stadion Aji Imbut. Kebijakan ini diambil menyusul perubahan fungsi sementara Lapangan Pemuda menjadi area pasar.
“Kami telah berkoordinasi dengan pengelola SSB untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas latihan. Setelah revitalisasi Lapangan Pemuda selesai, kami akan mengembalikan kegiatan SSB dengan sistem penjadwalan yang adil,” jelas Aji Ali, Rabu (24/4/2025).
Selain menyediakan lokasi latihan alternatif, Dispora Kukar juga secara aktif memberikan bantuan perlengkapan kepada SSB. Program bantuan yang telah berjalan sejak tahun lalu mencakup ribuan bola sepak, peralatan latihan fisik dan teknik, serta seragam untuk pemain.
Tak hanya itu, Dispora juga fokus pada peningkatan kapasitas pelatih melalui pelatihan khusus. Hal ini bertujuan untuk memastikan metode pembinaan yang diberikan sesuai dengan standar modern dan mampu mengoptimalkan potensi pemain muda.
Yang membedakan program Dispora Kukar adalah kebijakan inklusif yang tidak hanya menyasar SSB terdaftar, tetapi juga menjangkau SSB aktif di tingkat desa dan kelurahan yang belum terkoordinasi secara formal.
“Kami ingin memastikan pembinaan sepak bola tidak hanya terpusat di wilayah kota, tetapi merata hingga ke pelosok Kukar. Tujuannya adalah menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda dari seluruh penjuru kabupaten,” tegas Aji Ali.
Dengan dukungan menyeluruh ini, Dispora Kukar berharap dapat menciptakan ekosistem sepak bola usia dini yang sehat dan berkelanjutan. Harapannya, upaya ini tidak hanya mendorong generasi muda untuk aktif berolahraga, tetapi juga mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat daerah maupun nasional.
“Kami yakin, dengan fasilitas yang memadai, pelatih yang kompeten, dan sistem pembinaan yang merata, Kukar akan menjadi salah satu penyumbang utama talenta sepak bola Indonesia di masa depan,” pungkas Aji Ali Husni.
Langkah progresif Dispora Kukar ini semakin memperkuat posisi Kukar sebagai kabupaten yang serius dalam membangun sepak bola dari akar rumput. Dengan sinergi antara pemerintah, pelatih, komunitas, dan pemuda, Kukar berpotensi menjadi contoh pengembangan sepak bola usia dini yang berhasil di tingkat regional. (Advertorial/Dispora Kukar)