TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata kembali laksanakan program yang akan digelar tahun ini adalah pelatihan fotografi yang menyasar peserta di tingkat kecamatan. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kemandirian melalui pemanfaatan SDM lokal sebagai pelatih.
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan pelatihan fotografi telah menjadi salah satu program rutin di bidangnya. Tahun ini, program tersebut dirancang lebih masif dan menyentuh lebih banyak wilayah.
“Fotografi ini memang sudah kita laksanakan, dan tahun ini rencananya akan kita perluas pelaksanaannya di setiap kecamatan. Namun kami tidak ingin selalu bergantung pada narasumber dari luar. Kita ingin mengoptimalkan potensi SDM yang kita miliki di Kukar sendiri,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, Dispar Kukar telah mengidentifikasi sejumlah talenta lokal yang memiliki kemampuan mumpuni di bidang fotografi. Namun, sebagian dari mereka masih memerlukan pelatihan tambahan, khususnya dalam hal komunikasi publik dan teknik mengajar.
“Mereka ini sebenarnya skill fotografi-nya sudah bagus, hanya saja kita lihat masih perlu ditingkatkan dari sisi public speaking dan teknik pelatihan. Oleh karena itu, kita akan latih mereka melalui program Training of Trainer (ToT),” katanya.
Nantinya, para peserta program Training of Trainer (ToT) akan diberdayakan sebagai instruktur dalam pelatihan fotografi yang dilaksanakan di berbagai kecamatan. Para peserta ToT yang berasal dari Kukar akan ditugaskan melatih peserta baru di kecamatan-kecamatan yang tersebar di Kukar.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi penguatan kapasitas lokal yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya manusia daerah sendiri untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
“Foto yang bagus bisa menjadi media promosi yang sangat kuat. Jadi, selain meningkatkan kemampuan teknis warga di bidang fotografi, kami juga ingin membentuk komunitas kreatif yang bisa membantu mempromosikan potensi wisata di daerah masing-masing,” tutupnya. (Adv/Dinas Pariwisata Kukar)
 
			 
					














