Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen kuat terhadap pembinaan generasi muda dan olahraga inklusif dengan melantik pengurus Badan Pembina Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) periode 2025-2029 di Pendopo Odah Etam, Minggu (20/04/2025).
Bupati Edi Damansyah dalam pidatonya menyoroti peran strategis kedua organisasi ini. “BAPOPSI harus menjadi laboratorium karakter bagi pelajar, menanamkan nilai integritas, nasionalisme, dan kebhinekaan di era disruptif ini,” tegasnya. Sementara NPCI disebut sebagai wadah pemberdayaan atlet disabilitas untuk meraih prestasi setara.
Pemkab Kukar melalui Dispora akan mengimplementasikan lima strategi pembangunan olahraga:
1. Gerakan partisipasi olahraga masyarakat berbasis kearifan lokal
2. Penyempurnaan sistem data Sport Development Index
3. Penerapan manajemen olahraga profesional di tingkat guru
4. Program olahraga masyarakat untuk kesehatan jasmani dan sosial
5. Penyediaan fasilitas olahraga dengan pendekatan 5M
“Kami ingin olahraga menjadi gaya hidup masyarakat Kukar,” ujar Bupati.
Khusus untuk NPCI, Edi menekankan tiga tugas utama:
• Melanjutkan pembinaan atlet berprestasi
• Menjangkau potensi atlet yang belum tersentuh
• Menjadi penggerak olahraga inklusif
“Atlet disabilitas kita sudah membuktikan diri di berbagai ajang. Mereka butuh dukungan nyata, bukan sekadar simpati,” tegasnya.
Aji Ali Husni selaku Ketua BAPOPSI dan Kepala Dispora Kukar menyampaikan rencana konkret: “Kami akan bangun sistem pembinaan berjenjang dari usia dini, dengan program yang mengintegrasikan pendidikan karakter dan keunggulan olahraga.”
Pelantikan ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mewujudkan “Kukar Maju” melalui pembinaan pelajar berkarakter dan pengembangan olahraga inklusif, sejalan dengan visi pembangunan daerah. (Advertorial/Diskominfo Kukar)