TENGGARONG – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada tahun 2025, Paduan Suara (PS) Gita Kumala Nusantara (GKN) mulai menggelar proses seleksi untuk menjaring anggota baru. Audisi dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar, Dafip Haryanto, di Pendopo Odah Etam, Kamis (8/5/2025).
Pembukaan audisi ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan calon anggota oleh Dafip bersama Pembina GKN, Ismed. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua GKN Markus Wijaya serta para pembina dan panitia audisi lainnya. Audisi diikuti oleh 110 pelajar dari tingkat SLTP dan SLTA se-Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Kukar, Dafip menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam sebuah kelompok, termasuk dalam paduan suara. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan suatu tim tidak hanya bergantung pada individu yang menonjol, melainkan dari kebersamaan, latihan yang konsisten, dan dukungan antaranggota.
“Paduan suara Gita Kumala Nusantara bukan hanya tentang menyanyi, tetapi juga melatih kerja tim, kreativitas, serta membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Dafip juga berharap GKN dapat tampil lebih luas, tak hanya saat peringatan 17 Agustus, tetapi juga di ruang-ruang publik seperti amphitheatre bawah Jembatan Mahakam. Ia mendorong agar GKN tampil dengan konsep orkestra yang membawakan lagu-lagu modern, layaknya pertunjukan seni di ruang terbuka yang banyak dijumpai di kota-kota besar seperti Yogyakarta.
Sementara itu, Pembina GKN Ismed menjelaskan bahwa paduan suara ini terinspirasi dari paduan suara Istana Negara dan telah berdiri sejak 2014. GKN menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakat di bidang seni vokal serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Kukar.
Menurut Ismed, alumni dari 11 angkatan sebelumnya turut berperan aktif dalam proses pelatihan dan seleksi, menjadi mentor bagi calon anggota baru. Hal ini memperkuat kesinambungan dan pembinaan dalam komunitas GKN yang semakin berkembang setiap tahun.
Ketua GKN Markus Wijaya menambahkan, dari 110 peserta audisi, nantinya akan dipilih 40 orang terbaik untuk menjadi anggota resmi PS GKN dan akan tampil pada upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025. (Advertorial/Diskominfo Kukar)