TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) menggelar sertifikasi videografi bagi para pelaku pariwisata dan ekraf lokal. Plt. Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan sertifikasi ini memiliki arti penting dalam membentuk profesionalisme para videografer.
“Kalau seseorang punya keahlian tapi belum tersertifikasi, maka dia belum diakui secara resmi. Sertifikat ini bisa menjadi syarat agar videografer bisa bekerja secara profesional,” jelasnya.
Arianto menyampaikan saat ini kebutuhan akan dokumentasi video semakin meningkat, baik di lingkup pemerintahan maupun sektor swasta. Banyak instansi pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membutuhkan dokumentasi kegiatan dalam bentuk video. Hal yang sama juga terjadi di perusahaan-perusahaan swasta, terutama yang ingin mengoptimalkan pemasaran digital mereka.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan videografi yang telah diselenggarakan sebelumnya pada tahun 2024. Dengan adanya sertifikasi ini, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan teknis, tetapi juga pengakuan resmi atas kompetensi yang dimiliki, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
“Dengan adanya sertifikasi ini, para videografer lokal bisa lebih percaya diri dan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Sertifikat menjadi bukti profesionalisme yang sering kali dijadikan syarat oleh instansi atau perusahaan,” lanjutnya.
Selain membuka lapangan kerja baru, sertifikasi ini juga menjadi dorongan bagi pelaku ekraf untuk terus mengasah kemampuan dan bersaing secara sehat. Ke depan, diharapkan semakin banyak videografer Kukar yang mampu menembus pasar yang lebih luas, tidak hanya di daerah sendiri, tetapi juga secara nasional.
“Ini bisa menjadi peluang pekerjaan yang menjanjikan. Harapannya, teman-teman videografer yang lulus sertifikasi ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh instansi atau pihak yang membutuhkan jasa videografi,” tutup Arianto.
Dengan langkah ini, Dispar Kukar berharap mampu mencetak lebih banyak SDM kreatif dan profesional yang mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar. (Advertorial/Dinas Pariwisata Kukar)