Lebaran sudah tahu mau kemana? Mau ke Pantai di Muara Badak, tapi takut terlalu ramai? berikut Sirana kasih tahu beberapa pantai hidden gem alias tersembunyi di Muara Badak, yang wajib masuk list kalian. Apalagi, aksesnya tidak susah dan tidak perlu naik perahu. Sensasi lain akan dirasakan para pengunjung.
Pantai-pantai ini, sebenarnya lebih dekat dari pusat kecamatan Muara Badak dibandingkan pantai lain. Bagi yang membawa orangtua atau anak kecil dan khawatir untuk menyeberang, bisa direkomendasikan pantai ini. Ada dua pantai yang bisa didatangi. Pertama Pantai Love dan Kedua Pantai Long Beach, keduanya berada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Menuju pantai ini juga tidak susah. Kendaraan roda empat bisa langsung sampai ke lokasi pantai. Dari arah Samarinda, ketika sampai di simpang enam Muara Badak, pilih lajur sebelah kiri. Kemudian, ikuti jalur Desa Tanjung Limau yang menuju pantai di wilayah ini. Lalu, Anda akan bertemu simpangan yang terdapat tugu yang mirip monas dan ada lapangan Sepak Bolanya. Dari simpang enam Muara Badak ke titik tugu monas ini hanya sekitar 10-15 menit.
Dari tugu monas ini, jika memilih belok kiri, Anda akan menuju pantai-pantai yang sudah terkenal di Muara Badak. Namun, karena ingin ke pantai yang hidden gem, Anda jangan belok kiri. Tetapi, terus saja ke jalan di depan sedikit, Anda sudah sampai. Nantinya Anda akan bertemu simpang tiga. Jika ke kiri, ke pantai Love, sedangkan jika ke kanan akan ke pantai Long Beach.
Di pantai ini hamparan pasir halus akan menyambut. Jejeran pohon kelapa juga menyapa. Di long beach, garis pantainya jauh lebih panjang dibandingkan pantai Love. Namun, meskipun hidden gem, Anda tak perlu khawatir soal isi perut. Terdapat warung yang dibuka warga lokal untuk para pengunjung. Aneka minuman segar dan makanan mereka sediakan. Termasuk kelapa segar, langsung dari pohonnya.
Beberapa spot foto juga ada di sini. Selain itu beberapa tempat duduk dan pondokan juga ada. Suasananya juga teduh. Sebab, masih banyak pepohonan alami.
Potensi Desa Tanjung Limau ini memang tengah diseriusi. Hal itu disampaikan Kepala Desa Tanjung Limau Suriyandi dalam publikasinya.
“Desa Tanjung Limau memiliki potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia yang luar biasa. Kami terus berupaya mengembangkan desa ini melalui berbagai program pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan warga,” papar dia. (advertorial/Dinas Pariwisata Kukar)















