SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Kalimantan Timur

Hiu Paus, Atraksi Wisata yang Harus Dijaga Kelestariannya

Sirana.id by Sirana.id
18 February 2025
in Kalimantan Timur, Ranaterkini
0
wisata hiu paus di Berau. (sumber: Youtube Sandy Trip)

wisata hiu paus di Berau. (sumber: Youtube Sandy Trip)

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berenang bersama hiu paus atau whaleshark, adalah salah satu atraksi unggulan ketika wisatawan datang ke Berau, Kalimantan Timur. Keberadaan hewan ini, menjadi penting. Bagi manusia dan ekosistem di sekitarnya.

Melansir dari laman WWF masyarakat lokal Derawan sudah lama mengenal hiu paus yang sering muncul di bagan-bagan nelayan setempat. Hiu paus dipercaya sebagai hewan keramat sehingga masyarakat setempat melarang penangkapannya. Konon katanya, dahulu ada kisah mengenai hiu paus yang menyelamatkan seorang korban tenggelam. Selain itu, hewan tersebut juga dianggap sebagai pembawa berkah oleh nelayan karena umumnya kehadiran hiu paus disertai juga dengan kehadiran ikan-ikan lain yang menjadi target tangkapan bagi nelayan.

Bagi masyarakat Balikukup, hiu paus dikenal dengan nama hiu mbok atau hiu nenek. Masyarakat Balikukup percaya bahwa hiu paus merupakan jelmaan dari roh seorang nenek yang baik hati. Apabila nelayan di Balikukup bertemu dengan hiu paus saat melaut, mereka meyakini bahwa akan banyak rejeki yang menyertai mereka pada hari itu.

Dahulu, masyarakat Talisayan menganggap hiu paus sebagai hama karena kebiasaan berenangnya yang dianggap merusak jaring nelayan. Namun lambat laun, masyarakat mulai menyadari bahwa hiu paus memiliki daya tarik yang begitu tinggi sebagai objek wisata. Kini masyarakat mulai bisa hidup berdampingan dengan hiu paus.

Namun, sejumlah hal masih bisa jadi ancaman bagi hiu paus. Kondisi ekosistem berperan erat pada keberadaan hiu paus yang memakan ikan-ikan kecil ini. Untuk itu, meski kini menjadi salah satu atraksi ekowisata, sektor pariwisata juga tidak boleh menyalahi prosedur. Sehingga keberlanjutan eksistensi hiu paus ini bisa terus berjalan. (sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Nasional

Kementerian Sebut 22 Pabrik yang Terdeteksi Paparan Radioaktif, Berhasil Didekontaminasi

30 October 2025
Ilustrasi anak sekolah dasar/Freepik
Nasional

Pelajar SD Terlibat Judi Online, Menteri PPPA: Ini Pelanggaran Hak Anak!

30 October 2025
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik
Nasional

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

27 October 2025
Next Post
ilustrasi Sekolah yang ditinggalkan di Kutai Kartanegara akibat debu batu bara (foto: Nofiyatul Chalimah)

Pengesahan Revisi UU Minerba, Kampus Masih Bisa Berkelindan di Industri Tambang

Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

Pemaparan indeks keselamatan jurnalis 2024 (doc: Panitia)

Pelarangan Liputan Jadi Bayang-Bayang Kekerasan Jurnalis Dalam Lima Tahun Mendatang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

Kementerian Sebut 22 Pabrik yang Terdeteksi Paparan Radioaktif, Berhasil Didekontaminasi

18 hours ago
Ilustrasi anak sekolah dasar/Freepik

Pelajar SD Terlibat Judi Online, Menteri PPPA: Ini Pelanggaran Hak Anak!

18 hours ago
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan/Freepik

Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

4 days ago
Seno Aji/Diskominfo Kaltim

Cari Cuan di Kaltim, Truk Sawit dan Batu Bara Ternyata Banyak yang Enggak Pakai Pelat KT

4 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Nelayan dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan (Foto: Nofiyatul Chalimah)

Memperjuangkan Kehidupan di Teluk Balikpapan dan Ambisi Pembangunan IKN

19 February 2025

Topik

adat amnesty international anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kekerasan kementerian PPPA komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara mahakam Mahakam ulu maratua masyarakat adat muara badak perempuan perempuan kaltim pers perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua samarinda sampah sawit sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Kementerian Sebut 22 Pabrik yang Terdeteksi Paparan Radioaktif, Berhasil Didekontaminasi
  • Pelajar SD Terlibat Judi Online, Menteri PPPA: Ini Pelanggaran Hak Anak!
  • Tragedi di Balik Tembok Pesantren: Kekerasan Seksual dalam Bayangan Pendidikan Agama

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved