SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Nasional

Temuan AJI: 75 Persen Jurnalis Indonesia Pernah Alami Kekerasan

Sirana.id by Sirana.id
5 May 2025
in Nasional
0
Ilustrasi profesi jurnalis

Ilustrasi profesi jurnalis

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengingatkan pemerintah dan juga publik akan pentingnya menghormati kebebasan pers pada momentum Peringatan World Press Freedom Day (WPFD) atau Hari Kebebasan Pers Sedunia pada 3 Mei 2025 ini.

“Serangan terhadap kebebasan pers terus meningkat. Yang terakhir, bahkan saat meliput aksi Hari Buruh 1 Mei kemarin, sejumlah jurnalis di beberapa daerah yang tengah melaksanakan tugas jurnalistiknya juga mengalami serangan,” ujar Nany Afrida Ketua Umum AJI Indonesia.

Ini hanya menambah panjang deretan kasus kekerasan jurnalis yang terjadi saat meliput di Indonesia (Jurnalis Dikeroyok). Catatan AJI Indonesia hingga 3 Mei 2025 ini, ada 38 kasus kekerasan jurnalis. Dua hari awal di Mei ini sudah tercatat 2 kasus kekerasan jurnalis. Adapun di April 2025 tercatat 8 kasus dan jumlah kasus tertinggi di Maret ada 14 kasus.

Temuan yang terdata di awal tahun 2025 ini selaras dengan hasil studi AJI pada Maret 2025 yang menunjukkan, 75,1 persen jurnalis di Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik fisik maupun digital. Laporan ini didasarkan survei terhadap 2.020 jurnalis di Indonesia.

“Kebebasan pers di Indonesia terus memburuk dan masa depan jurnalisme independen makin mencemaskan,” kata Nany. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, perlindungan akan kebebasan pers kian menipis.

Meningkatnya kasus kekerasan jurnalis dan intimidasi yang mempengaruhi kebebasan pers ini, juga tercermin dalam Laporan World Press Freedom Index 2025 yang dirilis Reporters Without Borders (RSF) pada 2 Mei lalu. Tahun ini, indeks kebebasan pers di Indonesia tercatat kian merosot hingga ke posisi 127 dari 180 negara. Pada 2024, Indonesia berada di peringkat 111 di dunia dan pada 2023 di peringkat ke-108.

“AJI percaya bahwa jurnalis adalah benteng kokoh bagi demokrasi yang sehat. Di tengah krisis demokrasi yang melanda Indonesia, Hari Kebebasan Pers Dunia bukan sekadar peringatan, namun seruan untuk memperkuat solidaritas, bersatu untuk melawan represi, menciptakan jurnalisme yang bermutu, dan terus berpihak pada kepentingan publik. Hanya dengan pers yang bebas, independen, dan berkelanjutan, demokrasi bisa bertahan,” jelas Nany.

AJI juga menggelar aksi dan diskusi di 34 AJI Kota seluruh Indonesia. Meluasnya PHK dan kesempatan kerja jurnalis, akan berdampak pada kualitas informasi yang diterima publik.

Tema WPFD 2025 Reporting in the Brave New World-The Impact of Artificial Intelligence on Press Freedom and the Media menantang perusahaan media dan jurnalis untuk dapat meningkatkan profesionalisme serta kapasitasnya.

AJI memandang kehadiran AI atau kecerdasan artifisial dalam industri media sebagai perkembangan yang tidak dapat dihindari, seiring ketidakjelasan model bisnis yang berkelanjutan.

Pemanfaatan AI dalam rangkaian produksi berita memang dapat memangkas berbagai proses mulai dari transkrip, menerjemahkan, hingga mengedit kerangka tulisan atau cerita. Namun, harus tetap melibatkan verifikasi dan konfirmasi oleh manusia.

“Perusahaan media sebaiknya memprioritaskan peran jurnalis meski ada teknologi AI. Teknologi tetap tidak bisa menggantikan peran jurnalis yang memahami konteks dan dapat melakukan verifikasi dan konfirmasi yang belum bisa digantikan mesin atau algoritma,” ujar Adi Marsiela dari Bidang Internet AJI Indonesia.

Hal serupa berlaku bagi para pembuat konten karena kebebasan berpendapat dan berekspresi tidak dibatasi khusus bagi jurnalis. Semuanya diharapkan menegakkan etika dan akuntabilitas saat mengunggah konten berbasis AI di berbagai platform. Tujuannya satu, publik dapat memahami dan memilah informasi dengan baik.

Apalagi jika media dan jurnalis masih dalam tahapan memanfaatkan produk AI yang dikembangkan oleh perusahaan yang tidak memahami konteks Indonesia. Bias algoritma, kurangnya transparansi dari pengembang AI, serta proses editorial yang terburu-buru berpotensi mengaburkan fakta dan menyesatkan pembaca.

“Kami mendorong seluruh perusahaan media mematuhi pedoman resmi dari Dewan Pers terkait penggunaan kecerdasan artifisial. Selain itu, setiap perusahaan juga hendaknya membuat aturan tertulis mengenai pemanfaatan serta pelatihan berkelanjutan soal AI bagi para jurnalisnya,” tutur Adi.

Selain itu, Adi mengingatkan pentingnya bagi setiap jurnalis dan perusahaan media memahami risiko yang mungkin muncul saat memanfaatkan AI dalam kesehariannya. Karena teknologi AI memungkinkan pemantauan hingga pengawasan terhadap jurnalis oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan kritik dari media. Hal ini dapat mengancam kebebasan dan keselamatan jurnalis yang juga mempengaruhi transparansi dan akuntabilitas pemerintah. (Sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)
Nasional

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

10 September 2025
(Ferry Irwandi melakukan aksi/instagram irwandiferry)
Nasional

Hentikan Upaya Kriminalisasi Ferry Irwandi dan Usut Teror terhadap Direktur Imparsial

9 September 2025
Demo di Samarinda pada 1 September 2025 (Foto: Rahma)
Nasional

Ini Jawaban DPR RI Soal 17+8 Tuntutan Rakyat

5 September 2025
Next Post
sertifikasi videografi oleh Dispar Kukar

Gelar Sertifikasi Videografi, Dispar Kukar Dorong Pemberdayaan Pekerja Kreatif

Arianto (kanan) saat memberikan cenderamata ke narasumber sertifikasi videografi di Kukar

Dispar Upayakan Skill Videografer di Tiap Kecamatan Kukar, Makin Hebat

Pembukaan festival Nutuk Beham tahun lalu

Festival Nutuk Beham, Agenda Tahunan yang Mesti Dimeriahkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

21 hours ago
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

22 hours ago
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

2 days ago
Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

2 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Tulisan yang menyambut di Maratua, saat turun dari speedboat di Pelabuhan umum Teluk Harapan, Maratua

Maratua Jazz 2024 Kembali Digelar, Catat Detailnya

15 October 2024

Topik

adat anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kebun sawit kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara maratua masyarakat adat muara badak muara kaman orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit
  • RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan
  • Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved