TENGGARONG — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan peningkatan kualitas destinasi wisata Pulau Kumala, termasuk dari sisi aksesibilitas. Berbagai masukan dari masyarakat dan pelaku wisata menjadi perhatian serius, terutama terkait kemudahan akses menuju pulau yang terletak di tengah Sungai Mahakam tersebut.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan akses yang belum optimal menjadi salah satu hambatan utama yang sering dikeluhkan oleh wisatawan.
“Permasalahan utama yang disampaikan tadi adalah soal akses ke Pulau Kumala. Apakah kendaraan bisa masuk? Apakah jalurnya sudah representatif? Semua ini akan kita kaji dan benahi,” ujarnya.
Pulau Kumala selama ini dikenal sebagai salah satu ikon wisata alam dan budaya di Kukar. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan pusat Kota Tenggarong menjadi nilai tambah tersendiri. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, geliat wisatanya menurun akibat dampak pandemi dan keterbatasan pengelolaan.
Menanggapi hal itu, Dispar Kukar merancang penataan ulang kawasan Pulau Kumala secara menyeluruh. Penataan tersebut mencakup pembenahan infrastruktur, akses, hingga penyediaan fasilitas penunjang wisata lainnya.
Dengan rencana revitalisasi ini, Pulau Kumala diharapkan dapat kembali menjadi destinasi unggulan, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah dan luar negeri.
“Yang pasti nanti kita rancang semuanya secara menyeluruh. Pulau Kumala ini punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik dan menghadirkan pengalaman wisata yang menarik bagi semua kalangan,” tutup Arianto. (Adv/Dinas Pariwisata Kukar)