Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar Kukar) pastikan destinasi wisata ikonik di Tenggarong bisa kembali bergairah. Destinasi itu adalah Pulau Kumala di jantung Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, terus bersolek. Setelah lama dianggap mati suri, kawasan wisata ini kini bergerak menuju kebangkitannya sebagai destinasi unggulan. Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar tengah melakukan pembenahan bertahap, menghadirkan fasilitas baru yang siap menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Anggapan bahwa Pulau Kumala itu terbengkalai sudah tidak relevan. Saat ini sudah ada aktivitas wisata yang bisa dinikmati pengunjung,” ujar Arianto, Plt Kepala Dispar Kukar.

Komitmen ini ditunjukkan lewat alokasi anggaran senilai Rp8 miliar untuk pengembangan kawasan, termasuk pembangunan wahana waterboom yang kini dalam proses pengerjaan. Wahana air ini ditargetkan rampung dan dibuka untuk umum pada 2025. Tidak hanya itu, kolam gelombang juga direncanakan sebagai pelengkap fasilitas rekreasi air yang lebih variatif.
Selain wahana, pembenahan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian. Pemasangan lampu penerangan, penataan jalur pedestrian, serta penyempurnaan fasilitas umum tengah dipersiapkan agar Pulau Kumala lebih ramah dan nyaman bagi semua kalangan.
“Pulau Kumala ini luas, potensinya besar. Kami ingin memastikan pengelolaan dan pemanfaatannya maksimal, agar bisa memberi dampak positif bagi ekonomi daerah,” jelas Arianto.
Sebagai ikon wisata Kukar, Pulau Kumala memiliki kekhasan: letaknya di tengah Sungai Mahakam dengan akses menggunakan jembatan atau kapal kecil. Keindahan alamnya berpadu dengan nilai sejarah dan budaya lokal, menjadikannya lokasi strategis untuk wisata keluarga, pelajar, maupun komunitas kreatif.
Dispar Kukar optimistis bahwa revitalisasi ini akan membawa semangat baru bagi pariwisata daerah. “Silakan datang langsung ke Pulau Kumala, lihat sendiri perkembangannya. Kami yakin, kawasan ini akan jadi kebanggaan masyarakat Kukar,” pungkasnya. (Advertorial/Dinas Pariwisata Kukar)