Anggana – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) kembali menyelenggarakan Operasi Pasar Murah guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Anggana pada Kamis, 27 Maret 2025. Program ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama di tengah meningkatnya permintaan pasar.
Operasi Pasar Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan bahan pokok lainnya dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, masyarakat dapat memperoleh barang-barang tersebut dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, sehingga mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga.
Selain memberikan manfaat bagi konsumen, operasi pasar murah ini juga menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka. Disperindagkop dan UKM Kalimantan Timur turut menyediakan ruang bagi UMKM lokal untuk menjual produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap pelaku usaha kecil.
Dampak Positif Operasi Pasar Murah Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Kecamatan Anggana, di antaranya:
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
• Meningkatkan pendapatan para pelaku UKM.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)