Samboja – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dibuka pada Senin malam, 2 Desember 2024, di Lapangan Gelora Remaja Margomulyo, Kecamatan Samboja Barat. Acara ini diawali dengan defile atau kirab peserta dari 20 kecamatan di Kukar yang turut meramaikan pembukaan.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar, Sunggono, yang didampingi oleh Camat Samboja Barat, Burhanudin, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, H. Nasrun. Selain itu, juga dilakukan penyerahan piala bergilir kepada Camat Samboja Barat yang akan diperebutkan kembali selama perlombaan.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sunggono, Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa Program One Village One Hafidz (Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an) telah melahirkan 200 alumni, dengan angkatan kelima tahun ini berjumlah 50 orang. Para peserta yang memenuhi syarat dapat melanjutkan studi di PTIQ dan IIQ dengan beasiswa penuh dari Pemkab Kukar. Mereka yang tidak melanjutkan kuliah diharapkan kembali ke desa masing-masing untuk mengajar Al-Qur’an.
Pemkab Kukar juga berkomitmen memberikan imbalan jasa tetap kepada guru-guru TPA/TKA yang disertifikasi, dengan besaran imbalan yang disesuaikan dengan hasil sertifikasi kompetensi. Selain itu, Pemkab Kukar juga memberikan bantuan revitalisasi rumah ibadah, dengan 50 rumah ibadah yang akan menerima bantuan Rp 100 juta per tahun. Pondok Pesantren juga akan mendapat bantuan serupa, dengan 15 pesantren menerima dana yang sama.
Sunggono juga mengungkapkan kebanggaan atas prestasi Kabupaten Kukar di MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, di mana kafilah Kukar menyumbangkan 9 juara pertama, terbanyak se-Kalimantan Timur. Ia mengajak masyarakat Kukar untuk bersatu dan bersama-sama membangun daerah agar lebih inovatif, berdaya saing, dan mandiri.
Camat Samboja Barat, Burhanudin, mengungkapkan bahwa MTQ ke-45 ini diikuti oleh sekitar 923 kafilah dari 20 kecamatan di Kukar, dengan 19 cabang lomba. Acara ini melibatkan sekitar 200 panitia kecamatan, 150 panitia gabungan kabupaten, serta 360 ofisial, pelatih, pendamping, dan tim kesehatan yang akan memastikan kelancaran perlombaan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)