SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Nasional

Menanti Srikandi Lingkungan yang Baru dan Lebih Banyak

Sirana.id by Sirana.id
23 November 2024
in Nasional
0
Diskusi dengan para srikandi lingkungan di Indonesia (sumber: SIEJ)

Diskusi dengan para srikandi lingkungan di Indonesia (sumber: SIEJ)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Negara yang diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah, tengah bergulat dengan isu lingkungan yang mendesak: masalah sampah yang terus berkembang. Sekelompok individu yang berdedikasi, yang dipimpin oleh Srikandi Konservasi, berada di garis depan perjuangan untuk mengatasi krisis ini.

Srikandi Konservasi, kolektif aktivis lingkungan, telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Mereka telah menyoroti statistik yang mengkhawatirkan bahwa meskipun kurang dari 1% populasi menerima pendidikan formal tentang pengelolaan sampah, 100% populasi menghasilkan sampah.

Salah satu tantangan utama di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang komprehensif. Meskipun ada kemajuan terkini dalam undang-undang pengelolaan sampah, implementasinya tetap menjadi rintangan yang signifikan.

Srikandi Konservasi menekankan perlunya pendekatan holistik yang tidak hanya melibatkan solusi teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan kerangka kelembagaan yang kuat.

Kelompok ini telah secara aktif terlibat dengan masyarakat, khususnya kaum muda, untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab lingkungan.  Dengan mendidik generasi berikutnya, mereka berharap dapat menginspirasi gelombang baru penjaga lingkungan.

Seperti diungkapkan Aktivis Sri Bebassari, Indonesia Solid Waste Association (InSWA) yang menceritakan bagaimana upaya dan gerakan panjang dan masif yang dilakukan guna mendorong adanya produk hukum yang mengatur mengenai sampah, seperti UU Sampah. Produk hukum yang kemudian akan menjadi ‘alat’ guna mengendalikan sampah yang dihasilkan masyarakat.

“Negara Indonesia lambat dalam memproduksi payung hukum mengatur bagaimana tata kelola sampah yang seharusnya dilakukan oleh semua sektor, seperti halnya negara Jepang yang memiliki undang-undang sampah yang melibatkan hampir 18 kementerian. Ini mengartikan jika sampah atau permasalahan lingkungan ialah masalah bersama yang harus melibatkan banyak sektor,” ungkapnya, Sabtu (23/11/2024).

InSWA sendiri memulai gerakan dengan berbagai keterlibatan partisipasi masyarakat dan pengembangan jaringan. Sri Bebassari mengungkapkan setidaknya ada lima hal yang diperlukan dalam upaya konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati termasuk dalam penanggulangan permasalahan sampah.

“Selain butuh payung hukum, juga butuh kelembagaan, teknologi, dana/anggaran dan penciptaan sosial dan budaya,” ujarnya menjelaskan.

Talkshow Srikandi Konservasi yang berlangsung pada gelaran Green Press Community (GPC) Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) mengungkapkan pentingnya perempuan dan kontribusinya dalam upaya pelestarian lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati.

Empat narasumber inspiratif, masing-masing dengan latar belakang dan fokus yang berbeda, berbagi kisah perjalanan mereka. Mulai dari Herlina Hartanto dari YKAN yang mendalami konservasi alam, Noviar Andayani dari WCS yang berkonsentrasi pada satwa liar, Sri Bebassari dari InSWA yang gigih memperjuangkan regulasi pengelolaan sampah, hingga Rubama dari HAKA yang fokus pada pelestarian hutan di Aceh.

Kisah-kisah mereka membuktikan bahwa perempuan tidak hanya menjadi objek dampak lingkungan, tetapi juga subjek yang aktif dalam mencari solusi dan memimpin gerakan lingkungan.

Para skrikandi perempuan bercerita bagaimana awal ketertarikan mereka pada isu perempuan hingga akhirnya menjadi tim leader untuk gerakan-gerakan perlindungan tersebut.(sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)
Nasional

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

10 September 2025
(Ferry Irwandi melakukan aksi/instagram irwandiferry)
Nasional

Hentikan Upaya Kriminalisasi Ferry Irwandi dan Usut Teror terhadap Direktur Imparsial

9 September 2025
Demo di Samarinda pada 1 September 2025 (Foto: Rahma)
Nasional

Ini Jawaban DPR RI Soal 17+8 Tuntutan Rakyat

5 September 2025
Next Post
Peserta Kukar Run Berpose di tengah-tengah lomba

Kukar Run 2024, Ajang Promosi Gaya Hidup Sehat dan Pembibitan Atlet Lari

Peserta Event Kukar Run 2024

Saat Olahraga Lari Menjadi Tren Positif di Kutai Kartanegara

Hari Dermanto memasangkan jaket ke petugas yang akan mengawasi jalannya pilkada di Kukar

Bawaslu Kaltim Gelar Apel Siaga Jelang Pilkada 2024 di Kukar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

22 hours ago
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

22 hours ago
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

2 days ago
Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

2 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Tulisan yang menyambut di Maratua, saat turun dari speedboat di Pelabuhan umum Teluk Harapan, Maratua

Maratua Jazz 2024 Kembali Digelar, Catat Detailnya

15 October 2024

Topik

adat anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kebun sawit kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara maratua masyarakat adat muara badak muara kaman orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit
  • RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan
  • Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved