Tenggarong – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara menggelar silaturahmi dan makan malam sebagai bentuk dukungan bagi kontingen yang akan bertanding di Pekan Daerah KTNA (PEDA KTNA) ke-XI di Kutai Barat. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kampung Sumber Sari, Minggu (22/6/2025) malam ini dihadiri langsung oleh Ketua KTNA Kukar Edi Damansyah beserta jajaran dinas terkait.
Dalam arahan motivasinya, Edi Damansyah menekankan bahwa PEDA KTNA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang pembelajaran dan pertukaran inovasi pertanian. “Event ini harus menjadi media transfer teknologi dan penguatan jejaring antar petani se-Kaltim,” tegas mantan Bupati Kukar tersebut.
Hadir mendampingi, Kepala Dinas Pertanian Muhammad Taufik menjelaskan penyesuaian jumlah kontingen dari rencana awal 200 orang menjadi lebih sedikit. “Ini karena pada September mendatang Kukar akan menjadi tuan rumah Rembuk Nasional KTNA yang membutuhkan persiapan intensif,” jelas Taufik.
Edi secara khusus mengapresiasi keterlibatan perempuan tani melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menjadi bagian integral kontingen. “Semangat ibu-ibu KWT dalam mengembangkan usaha tani keluarga patut menjadi contoh,” ujarnya.
Acara yang akan berlangsung hingga 27 Juni ini diharapkan mampu memicu sinergi antar pemangku kepentingan sektor pertanian. Kehadiran akademisi seperti Prof. Rusdiansyah dari Universitas Mulawarman menjadi nilai tambah dalam pendampingan teknis bagi peserta.
“Kami yakin meski dengan kontingen yang lebih kecil, kualitas petani Kukar mampu bersaing. Ini sekaligus pemanasan sebelum menjadi tuan rumah tingkat nasional,” tutup Taufik penuh keyakinan.
Dukungan penuh dari DPRD Kukar melalui anggota Fraksi PDI Perjuangan Syafruddin dan Hairendra semakin menguatkan posisi KTNA Kukar sebagai garda terdepan pembangunan pertanian daerah. (Advertorial/Diskominfo Kukar)