SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranamendalam

Konflik Agraria yang Menambah Jumlah Petani Gurem

Sirana.id by Sirana.id
16 September 2025
in Ranamendalam
0
ilustrasi petani padi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

ilustrasi petani padi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NASIB baik tak benar-benar berpihak pada petani. Mereka yang memastikan makanan diproduksi harus diterpa berbagai soal. Dari konflik agraria, modal minim, harga juga rendah, atau harga pupuk yang tak terbeli. Kondisi petani yang makin terkucilkan, terlihat pada data bagaimana luas lahan sawah menurun dan jumlah petani gurem yang meningkat.

Petani gurem adalah petani yang memliki lahan di bawah setengah hektare. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 62% petani Indonesia berstatus gurem dengan lahan di bawah setengah hektare. Angka ini naik dalam satu dekade terakhir, dari 14,62 juta rumah tangga tani gurem pada 2013 menjadi 17,24 juta pada 2023.

Data dari BPS di Kalimantan Timur pada 2023 ada 178,5 ribu petani dan 47,2 ribu berstatus petani gurem. Sedangkan, luas panen padi di Kalimantan Timur pada 2023 hanya ada 57 ribu hektare. Sementara, lima tahun sebelumnya atau pada 2018, luas panen padi di angka 65 ribu hektare. Hal ini berdampak pada produksi beras di Kalimantan Timur. Kaltim pada 2024 misalnya hanya bisa menghasilkan 145 ribu ton. Padahal, kebutuhan provinsi ini setidaknya sekitar 350 ribu ton per tahun. Luas panen padi ini, jauh di bawah luas kebun sawit ataupun pertambangan di Kaltim. Sementara kasus konflik lahan antara petani dengan perusahaan juga kerap terjadi.

Benny Wijaya, Kepala Departemen Kampanye dan Manajemen Pengetahuan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), mengingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir (2019–2024) terjadi penurunan luas baku sawah hingga 79 ribu hektare. Konversi lahan serta konflik agraria terus meningkat akibat pembangunan infrastruktur, perumahan, hingga ekspansi perkebunan sawit dan pertambangan.

Kondisi ini makin memperburuk nasib petani. Ketergantungan berlebihan pada beras terbukti menciptakan kerentanan. Pangan lokal, laut, dan hutan seharusnya menjadi tumpuan baru. Pemerintah perlu mendorong kedaulatan pangan berbasis potensi lokal, bukan sekadar mengejar surplus beras di atas kertas.

“Kedaulatan pangan hanya bisa terwujud jika tanah kembali ke tangan petani, pangan lokal diberi tempat, dan kebijakan tidak lagi terpusat pada beras,” tegas Benny.

Sementara, untuk di Kalimantan Timur yang masih punya angan-angan swasembada beras meskipun lahan pertanian selalu menyusut, Pemerintah Provinsi berharap dengan memaksimalkan saja lahan sawah yang ada. Sehingga, cita-cita swasembada beras Kaltim masih bisa dicapai.

“Langkah yang kita lakukan antara lain memberikan subsidi pupuk bekerja sama dengan Pupuk Kaltim serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian agar membantu menghadirkan peralatan pertanian modern di Kaltim,” kata Wagub Kaltim Seno Aji saat panen raya padi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mangkurawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (10/9/2025). (sirana.id)

Baca Juga: Rawan Dikriminalisasi dan Dirampas Lahannya, Siapa Mau Jadi Petani?

Tags: kaltimpadipetani gurem
Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Konferensi pers kepemimpinan baru WALHI 2025-2029
Ranamendalam

“Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis” Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)

27 September 2025
(Dokumentasi Kobaran Cipta Sungkawa)
Kalimantan Timur

Kobaran Cipta Sungkawa II: Mahasiswa Kaltim Nyalakan Lilin Ingatan, Tolak Lupa atas Pelanggaran HAM

24 September 2025
ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)
Kalimantan Timur

Ketimpangan Gender Kaltim Meningkat, Sekda Kaltim Usul Buat Pokja Gender

18 September 2025
Next Post
Peluncuran Jaringan Masyarakat Sipil untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan sebagai Komitmen Penguatan Ruang Perdamaian (UN Women)

Indonesia Luncurkan Jaringan Masyarakat Sipil untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan sebagai Komitmen Penguatan Ruang Perdamaian

UNICEF/Mohammed Nateel Child malnutrition is on the rise in Gaza 'especially since March' when the Israeli near-total aid blockade began, says the the UN agency for Palestinians, UNRWA.

Komisi PBB: Israel Telah Melakukan Genosida di Jalur Gaza

ilustrasi perempuan dan UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur (Sirana.id)

Ketimpangan Gender Kaltim Meningkat, Sekda Kaltim Usul Buat Pokja Gender

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Konferensi pers kepemimpinan baru WALHI 2025-2029

“Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis” Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)

4 hours ago
(Presiden menghadiri sidang majelis umum ke-80/Tim media presiden)

Pidato Presiden di PBB Tidak Selaras dengan Kebijakan Indonesia

2 days ago
(Dokumentasi Kobaran Cipta Sungkawa)

Kobaran Cipta Sungkawa II: Mahasiswa Kaltim Nyalakan Lilin Ingatan, Tolak Lupa atas Pelanggaran HAM

3 days ago
(Pertemuan Regional UNESCO)

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Regional UNESCO untuk Pendidikan Perdamaian

3 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Tulisan yang menyambut di Maratua, saat turun dari speedboat di Pelabuhan umum Teluk Harapan, Maratua

Maratua Jazz 2024 Kembali Digelar, Catat Detailnya

15 October 2024

Topik

adat AJI anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca demonstrasi desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara Mahakam ulu maratua masyarakat adat muara badak orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • “Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis” Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
  • Pidato Presiden di PBB Tidak Selaras dengan Kebijakan Indonesia
  • Kobaran Cipta Sungkawa II: Mahasiswa Kaltim Nyalakan Lilin Ingatan, Tolak Lupa atas Pelanggaran HAM

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved