SAMARINDA – Siklon tropis di perairan Filipina membuat sejumlah wilayah di Kaltim mengalami cuaca ekstrem. Belum genap seminggu lalu beberapa wilayah Kaltim dilanda hujan petir dan angin kencang. Sedangkan, 2-3 hari belakangan suhu panas di kaltim banyak dikeluhkan.
Kepala BMKG Balikpapan Kukuh Ribudiyanto menjelaskan, berdasarkan pemantauan alat yang mereka miliki, kondisi sekarang suhu berkisar 32,7 derajat celcius. Sebelumnya, suhu berada di rata-rata 30 hingga 31 derajat celcius.
“Selain itu, kelembaban udara juga cukup tinggi,” kata dia pada Selasa (29/10/2024).
Dia menambahkan, seharusnya banyak hujan karena beberapa waktu lalu ada siklon tropis trami. Namun, siklon ini sudah melemah. Hanya saja ada kemunculan siklon tropis kong-rey.
Adanya siklon itu menyebabkan uap dari Kaltim disedot ke perairan Filipina. Dampaknya, jika uap tersedot, wilayah itu jadi kering dan minim tutupan awan. Minimnya tutupan awan ini juga berperan penting pada peningkatan suhu. Karena, radiasi matahari dapat langsung mencapai permukaan bumi tanpa hambatan dan mengakibatkan suhu naik. Saat ini saja, hot spot sudah banyak ditemukan di Kalimantan Timur.
Masyarakat pun diimbau untuk melakukan antisipasi. Jika harus bepergian keluar ruangan upayakan menggunakan penutup kepala, tabir surya, dan kacamata hitam. Selain itu, usahakan untuk selalu terhidrasi.
Apalagi, siklon tropis tidak hanya berpotensi menyebabkan cuaca panas. Tetapi juga bisa hujan petir jika terjadi titik pertemuan siklon tropis di wilayah tersebut.
Sementara itu sebelumnya, Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menunjukkan kenaikan suhu dari berbagai wilayah di Indonesia. Anomali suhu ini pun mencapai kenaikan 0,87 derajat celcius.
Dari laman BMKG, berdasarkan analisis dari 63 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan September 2024 adalah sebesar 27,4 derajat celcius. Sedangkan, normal suhu udara klimatologis untuk bulan September 2024 periode 1991-2020 di Indonesia adalah sebesar 26,56 derajat celcius (dalam kisaran normal 19,87 derajat celcius – 29,01 derajat celcius).
Anomali suhu udara Indonesia pada bulan September 2024 ini merupakan nilai anomali tertinggi ke-1 sepanjang periode pengamatan sejak 1981. Secara umum di wilayah Indonesia, anomali suhu udara rata-rata per-stasiun pada bulan September 2024 menunjukkan nilai anomali positif atau lebih tinggi dari rata-rata klimatologisnya. Anomali maksimum tercatat di Stasiun Klimatologi Bengkulu dengan 1,6 derajat celcius), sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Tebelian – Sintang (0,4 derajat celcius. (Sirana.id)
Baca juga: Kurang dari 100 Tahun, Suhu Bisa Naik 3 Derajat Celcius