Anggana – Menyambut Piala Askab PSSI KUKAR U-20 2025, Kecamatan Anggana tidak hanya berfokus pada seleksi pemain, tetapi juga menyiapkan program pembinaan jangka panjang yang terintegrasi. Program ini dirancang secara khusus untuk membangun tim yang tidak hanya kompetitif di turnamen mendatang, tetapi juga mencetak pemain-pemain berkualitas untuk masa depan sepak bola daerah.
Fase pertama program dimulai dengan pembentukan tim inti hasil seleksi yang akan menjalani masa pemusatan latihan selama 12 minggu penuh. Kurikulum latihan yang disusun oleh tim pelatih profesional mencakup 48 sesi latihan terstruktur, terbagi dalam 16 sesi pengembangan teknik individu, 12 sesi strategi dan taktik tim, 8 sesi penguatan fisik, serta 12 sesi khusus pertandingan uji coba. Setiap pemain akan mendapatkan buku panduan perkembangan individu yang akan dimonitor secara berkala.
Infrastruktur pendukung telah disiapkan secara maksimal oleh pemerintah kecamatan. Lapangan utama di kompleks olahraga Kutai Lama telah direnovasi dengan rumput baru dan sistem drainase yang lebih baik. Asrama pemain dengan kapasitas 30 orang dilengkapi fasilitas lengkap termasuk ruang istirahat, ruang makan dengan menu gizi seimbang, serta ruang kelas untuk sesi teori. Tim medis terdiri dari satu dokter olahraga dan dua fisioterapis akan standby selama program berlangsung.
Yang membedakan program ini adalah integrasinya dengan sistem pendidikan formal. Pemerintah kecamatan telah menjalin kerjasama dengan 5 sekolah menengah di wilayah Anggana untuk menyelaraskan jadwal latihan dengan kegiatan akademik. Sistem pembelajaran khusus akan diberikan bagi pemain yang harus mengikuti pertandingan di hari sekolah. Selain itu, program juga menyertakan pelatihan keterampilan hidup (life skills) dan pembinaan karakter melalui kerjasama dengan organisasi kepemudaan setempat.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari prestasi di Piala Askab, tetapi juga dari terbentuknya sistem pembinaan pemain muda yang berkelanjutan. Tim U-20 yang terbentuk nantinya akan menjadi embrio bagi pembentukan akademi sepak bola kecamatan yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2026. Dukungan penuh juga datang dari masyarakat lokal melalui pembentukan suporter resmi yang akan mendampingi tim di setiap pertandingan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)